(VOVworld) – Presiden Tiongkok Xi Jin-ping pada Jumat pagi (22 Maret) telah meninggalkan ibukota Beijing untuk memulai kunjungan resmi ke 4 negara Federasi Rusia, Tanzania, Afrika Selatan dan Republik Kongo. Ini merupakan kunjungan ke luar negeri pertama yang dilakukan Xi Jin-ping sejak dia memegang jabatan sebagai pemimpin tertinggi Partai, Tentara dan Negara Tiongkok. Dalam kunjungan ini, Presiden Xi Jin-ping akan menghadiri konferensi tingkat tinggi kelompok BRICS (yang terdiri dari perekonomian-perekonomian baru muncul papan atas di dunia yaitu Brasil, Rusia, Tiongkok, India dan Afrika Selatan) yang diadakan di Durban, Afrika Selatan dari 26 sampai 27 Maret.
Presiden Xi Jinping dan Presiden Rusia Putin bertemu sebelum kunjungan tersebut
(Foto: vietnamnet.vn) Menjelang kunjungan ini, pada Kamis (21 Maret), ketika menjawab interviu Kantor Berita Rusia Itar-tass, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa hubungan Rusia – Tiongkok tidak henti-hentinya diperkokoh, dikembangkan dan sekarang sedang berada pada tahap yang paling baik dalam sejarah hubungan bilateral selama banyak abad ini. Oleh karena itu, kunjungan yang dilakukan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Rusia akan memperkokoh hubungan kemitraan strategis antara dua negara. Menurut Presiden Vladimir Putin, Rusia dan Tiongkok merupakan dua negara yang mempunyai pengaruh terhadap komunitas internasional, semuanya adalah anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan perekonomian-perekonomian besar di dunia, dll, oleh karena itu, pengokohan hubungan kemitraan strategis antara dua negara mempunyai makna yang besar, tidak hanya dalam hubungan bilateral saja, melainkan juga di skala global./.