Presiden Tiongkok, Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan penasehat Negara Myanmar, San Suu Kyi
(VOVworld) - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Jumat (19 Agustus), telah mengadakan pembicaraan dengan penasehat Negara Myanmar, San Suu Kyi dalam rangka kunjungannya selama 5 hari di Tiongkok. Pada pembicaraan ini, Presiden Xi Jinping menekankan: Tiongkok menghargai perkembangan hubungan dengan Myanmar, bersamaan itu menunjukkan: Dua negara perlu “menjamin arah yang tepat untuk mendorong hubungan bilateral yang mengalami kemajuan baru, dan memberikan kepentingan-kepentingan praksis kepada rakyat dua negeri”. Presiden Tiongkok juga berkomitmen agar Tiongkok terus memainkan peranan konstruktif dalam mendorong proses perdamaian Myanmar dan berkoordinasi dengan negara ini untuk menjamin perdamaian dan keamanan di kawasan perbatasan antara dua negara.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan penasehat Negara Myanmar, San Suu Kyi
(Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam)
Sebelum pembicaraan ini, ketika berbicara kepada kalangan pers, penasehat Negara Myanmar, San Suu Kyi berharap agar Tiongkok mendukung Myanmar mengadakan konferensi perdamaian federal (yang direncanakan akan berlangsung pada akhir bulan Agustus ini) - perundingan damai yang bersejarah antara Pemerintah Myanmar dan beberapa kelompok etnis bersenjata. Dia menekankan: Beijing memainkan peranan yang penting terhadap konferensi ini karena konferensi ini dihadiri oleh beberapa kelompok bersenjata etnis asal kawasan-kawasan perbatasan dengan Tiongkok.