(VOVWORLD) - Dalam pidato-nya di depan Konferensi Tingkat Tinggi Bisnis APEC di Kota Da Nang, Vietnam Tengah, Jumat (10/11), Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Tiongkok, Xi Jinping menekankan bahwa pembangunan satu komunitas dengan satu masa depan bersama untuk umat manusia dan mencapai perkembangan bersama dan punya kepentingan bersama.
 Sekjen, Presiden Tiongkok Xi Jinpin di depan event tersebut. (Foto:vnplus) |
Presiden Tiongkok Xi Jinping menekankan bahwa 10 tahun sudah lewat sejak krisis keuangan meledak, komunitas internasional telah bekerjasama erat untuk membimbing jalan untuk perekonomian global menjadi pulih. Karena ada upaya-upaya semua perekonomian, maka perekonomian global sedang menjadi baik, meski masih ada bebera pabahaya dan problematik. Oleh karena itu, semua harus memantau kecenderungan-kecenderungan baru dari perekonomian dunia dan menilai pengarahan baru untuk menjalankan aksi. Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jinping mengatakan:
“Kita sedang menyaksikan perubahan-perubahan mendalam dalam pertumbuhan ekonomi global, menuntut supaya dalam sistem manajemen global harus ada perubahan –peribahan setimpal. Kita menjalankan multilateralisme dan perkembangan bersama melalui pembangunan hubungan-hubungan kemitraan dan satu komunitas bersama demi masa depan umat manusia”.
Menurut itu, Sekjen, Presiden Xi Jinping merekomendasikan mendorong satu perekonomian terbuka yang menguntungkan semua orang; membentuk satu sistim kerjasama regional yang menjamin proses konsultasi antarnegara yang setingkat, serta membentuk satu sistim Asia-Pasifik yang terbuka dan bebas, menciptakan syarat bagi perdagangan dan investasi, sehingga membuat proses mengglobalisasikan ekonomi menjadi lebih terbuka, lebih bersifat mencakup dan lebih seimbang.
Untuk memperluas hubungan kerjasama baru guna ada masa depan bersama bagi umat manusia, Sekjen, Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa semua perekonomian anggota APEC perlu bersama-sama membangun dunia yang damai, aman dan mencapai kemakmuran bersama. Dia memberitahukan: “Tiongkok selalu menghargai nilai perdamaian global. Dan ini merupakan nilai paling penting. Kami berkomitmen akan menciptakan perkembangan yang damai dan stabil di kawasan Asia-Pasifik. Tiongkok selalu menaat prinsip menjamin keadilan dan kedamaian untuk membangun kemitraan demi kepentingan dari semua negara dan menciptakan rangka kerjasama internasional berdasarkan pada kesetaraan yang saling menguntungkan, dan ingin membangun sistim manajemen global dan satu dunia yang adil”.
Menurut Sekjen, Presiden Xi Jinping, hubungan-hubungan ini memerlukan semangat saling percaya, dan perlu melakukan aktivitas-aktivitas kongkrit untuk menciptakan kerjasama.