(VOVworld) – Presiden Tran Dai Quang, istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam, Rabu malam (23/11), menurut waktu lokal, meninggalkan ibu kota Roma, ibu kota Italia  untuk melakukan kunjungan kerja di kota Milan dan kawasan Lomberdia, Italia Utara.

Selama berada di ibu kota Roma, Presiden Tran Dai Quang, istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah meletakkan karangan bunga di Tugu monumen Tanah Air (Altare delle Patria) di lapangan Venezia, tempat mengenangkan para martir yang tidak dikenal namanya. Presiden Tran Dai Quang, istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah juga mengunjungi arena pertandingan Colesseum, proyek simbolik dari kota Roma ini dibangun dari tahun 70 sampai 72 setelah Musehi.

Sebelumnya, dalam kunjungan kenegaraan di Italia, Rabu siang (23/11), menurut waktu lokal, di Kantor Perdana Menteri di ibu kota Roma, Presiden Tran Dai Quang melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Italia, Matteo Renzi. Dua pemimpin menekankan upaya-upaya keras besar dari semua kementerian dan instansi dua pihak dalam menggelarkan pelaksanaan berbagai permufakatan, proyek, membawa hubungan antara dua negara berkembang secara intensif, ekstensif, komprehensif dan berkesinambungan. Dua pihak sepakat memperkuat kontak dan pertukaran delegasi tingkat tinggi antara berbagai kementerian dan daerah, aktif menggelarkan secara efektif semua mekanisme dialog dan kerjasama tentang politik, ekonomi, pertahanan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagai program kerjasama kebudayaan, pendidikan, pelatihan, memperkuat kerjasama tentang keamanan, hukum dan pariwisata. Tentang ekonomi, dua pihak sepakat berusaha meningkatkan nilai perdagangan bilateral mencapai 6 miliar dolar Amerika Serikat pada tahap 2017-2018, menciptakan syarat kepada badan-badan usaha Italia melakukan investasi dan bisnis di Vietnam di bidang-bidang unggulan Italia. Dua pemimpin juga berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, sepakat terus melakukan kerjasama dan koordinasi yang erat, saling mendukung di semua institusi multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, ASEAN, Uni Eropa, ASEM, UNESCO, menekankan pandangan memecahkan sengketa di Laut Timur dengan langkah damai, di atas dasar menghormati hukum internasional. Ketika mengakhiri pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang dan Perdana Menteri Matteo Renzi menyaksikan upacara penyampaian naskah-naskah kerjasama sehubungan dengan kunjungan ini.

Pada hari yang sama, Presiden Tran Dai Quang melakukan temu kerja dengan pimpinan Partai Demokrat Italia, Partai  Komunis Italia yang dibentuk kembali  dan Partai Komunis Italia. Pada pertemuan-pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa Vietnam mementingkan pengembangan hubungan kemitraan strategis dengan Italia dan menekankan bahwa Partai Komunis Vietnam sangat menghargai hubungan persahabatan tradisional dengan Partai-Partai Sayap Kiiri Italia. Beliau menyatakan keinginan agar pada waktu mendatang, partai-partai sayap kiri Italia dan Partai Komunis Vietnam akan memperkuat pertemuan, kontak, bertukar pengalaman, saling membantu dan saling mendukung demi tujuan-tujuan bersama, turut memperdalam  dan merealisasikan hubungan kemitraan strategis antara Vietnam dengan Italia dan mengundang pimpinan Partai-Partai Sayap Kiri melakukan kunjungan ke Vietnam.