Presiden Tran Dai Quang mengakhiri dengan baik kunjungan kenegaraan di Kamboja

(VOVworld) – Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah pulang di kota Hanoi, Kamis sore (16/6), mengakhiri dengan baik kunjungan kenegaraan di Kamboja dari 15-16/6.


Presiden Tran Dai Quang mengakhiri dengan baik kunjungan kenegaraan di Kamboja - ảnh 1
Presiden Tran Dai Quang melakukan
 pertemuan dengan PM Kamboja, Hunsen
(Foto: baotintuc.vn)

Sebelum meninggalkan kota Phnom Penh, Presiden Tran Dai Quang melakukan pertemuan dengan para badan usaha Vietnam tipikal yang melakukan investasi di Kamboja. Di depan pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang menunjukkan bahwa hasil-hasil yang dicapai oleh komunitas badan usaha Vietnam ketika melakukan investasi di Vietnam telah turut mendorong perkembangan ekonomi, meningaktkan pendapatan anggaran keuangan, menciptakan lapangan kerja kepada warga dan memberikan sumbangan positif dalam mengembangkan ekonomi Kamboja, melalui itu memperkuat hubungan kerjasama komprehensif antara dua negara. Dia menegaskan  bahwa Partai Komunis, Negara dan Pemerintah Vietnam akan terus meneliti dan mengeluarkan semua strategi dan langkah yang efektif tentang investasi yang berjangka-panjang dan stabil di Kamboja, merangsang para badan usaha Vietnam melakukan investasi di Kamboja dengan prinsip sama derajat, saling menguntungkan, turut memupuk hubungan persahabatan antara dua negara dan rakyat dua negeri Vietnam dan Kamboja. Dia mengatakan: “Para badan usaha telah tidak henti-hentinya berusaha mengembangkan kemampuan dan memanfaatkan kesempatan untuk menggelarkan secara sukses dan efektif semua proyek investasi d Kamboja. Ini merupakan pasar yang masih mengalami banyak kesulitan dan resiko yang tinggi, rintangan tentang prosedur pemberian surat izin investasi, pertanahan dan lain-lain, tapi para investor Vietnam tetap melakukan usaha secara efektif. Hasil ini juga sesuai dengan keinginan Vietnam dan Kamboja”.

Presiden Tran Dai Quang juga meminta kepada para badan usaha supaya berusaha lebih lanjut lagi, meningkatkan kualitas dan efektivitas aktivitas investasi di Kamboja, menaati semua ketentuan hukum Kamboja, menghormati adat istiadat rakyat Kamboja, aktif memberikan sumbangan pada perkembangan jaringan pengaman sosial di negara setempat, memberikan sumbangan praksis dalam memperkokoh dan memperkuat hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama komprehensif antara Vietnam dan Kamboja.

Sehubungan dengan ini, Vietnam dan Kamboja Kamis (16/6) mengeluarkan Pernyataan Bersama  Vietnam-Kamboja. Pernyataan Bersama ini menekankan bahwa Vietnam dan Kamboja berkomitmen terus memperkokoh dan mengembangkan hubungan antara dua negara sesuai dengan pedoman “tetangga yang baik, persahabatan tradisional, kerjasama yang komprehensif, berkesinambungan dan berjangka panjang”, menghormati kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah satu sama lain, tidak mengintervensi urusan internal satu sama lain dan tidak membolehkan sebarang kekuatan permusuhan yang menggunakan wilayah negara ini untuk mengancam keamanan negara itu, memecahkan semua masalah yang muncul antara dua negara dengan perundingan damai. Dua pihak juga sepakat memperkuat semua pertemuan tingkat tinggi, pertukaran delegasi berbagai tingkat, merangsang semua aktivitas temu pergaulan rakyat, terutama antara daerah-daerah perbatasan. Tentang kerjasama ekonomi, Vietnam dan Kamboja sepakat berusaha meningkatkan nilai perdagangan antara dua negara mencapai 5 miliar dolar Amerika Serikat pada waktu mendatang. Dua pihak juga menegaskan kembali terus melaksanakan secara lengkap semua perjanjian dan permufakatan tentang perbatasan antara dua negara, cepat menyelesaikan demilitasi dan penancapan tonggak perbatasan di darat antara dua negara. Tentang koordinasi dan kerjasama di forum-forum  multilateral, dua pihak berkomimen terus mendorong lebih lanjug lagi koordinasi, kerjasama, berbagi informasi dan saling mendukung demi kepentingan memperkuat kesatuan dan peranan sentral ASEAN. Dua pihak merangsang pemecahan semua sengketa dengan langkah damai, termasuk juga perundingan dan konsultasi, mengekang, menolak menggunakan atau mengancam menggunakan kekerasan, sesuai dengan semua prinsip yang diakui secara luas oleh hukum internasional, termasuk Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS). Dua pihak berkomitmen terus   melakukan kerjasama yang erat satu sama lain dan dengan negara-negara anggota lain dari Komite Mekong Internasional, mekanisme kerjasama Mekong-Lancang dan semua mekanisme Mekong lainnya untuk menjamin mengelola dan menggunakan sumber air sungai Mekong secara berkesinambungan. Dua pihak sepakat berkoordinasi mengadakan aktivitas-aktivitas yang khidmat untuk memperingati ulang tahun ke-50 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Kamboja (24/6/1967-24/6/2017).


Komentar

Yang lain