Presiden Truong Tan Sang menerima Menteri, Kepala Kantor Kepresidenan Laos

(VOVworld) – Jumat pagi 30 Maret di Kepresidenan, Presiden Vietnam Truong Tan Sang menerima Menteri, Kepala Kantor Kepresidenan Republik Demokrasi Rakyat Laos Phongsavat Boupha, istri beserta delegasi Laos sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam. Dalam pertemuan ini, Presiden Truong Tan Sang menilai tinggi kerjasama yang efektif antara kantor Kepresidenan dua negara dan berharap supaya dengan melalui kunjungan kerja ini, dua pihak akan berbagi pengalaman dan berbahas secara terus terang semua masalah yang ada dan langkah untuk memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama antara dua negara untuk memanifestasikan hubungan yang setia, jernih turut mempererat lebih lanjut lagi hubungan sesaudara antara kantor Kepresidenan dua negara, serta hubungan persahabatan tradisional dan solidaritas istimewa, kerjasama yang menyeluruh dan semakin intensif antara dua negara. Presiden Truong Tan Sang menekankan bahwa tahun 2012 adalah tahun peringatan hubungan istimewa Vietnam – Laos, dua negara akan mengadakan banyak kunjungan tingkat tinggi, oleh karena itu pekerjaan pada tahun ini sangat berat dan menuntut upaya yang amat besar dari para petugas Kantor Kepresidenan pada khususnya dan semua kantor lain pada umumnya.

Presiden Truong Tan Sang menerima Menteri, Kepala Kantor Kepresidenan Laos - ảnh 1
Presiden Truong Tan Sang menerima tamu agung Laos Phongsavat Boupha
(Foto: cpv.org.vn)

Pada pagi hari yang sama, Menteri, Kepala Kantor Kepresidenan Vietnam Dao Viet Trung dan timpalannya dari Republik Demokrasi Rakyat Laos Phongsavat Boupha telah melakukan pembicaraan. Pada pembicaraan ini, dua pemimpin membahas banyak pengalaman-pengamalan dalam menggelarkan tugas dalam negeri dan luar negeri yang dilimpahkan Presiden Negara supaya bagaimana bisa mencapai hasil yang setinggi-tingginya. Setelah itu, dengan disaksikan oleh Presiden Vietnam Truong Tan Sang, Menteri, Kepala Kantor Kepresidenan dua negara Vietnam dan Laos menanda-tangani MoU kerjasama antara Kantor Kepresidenan dua negara./.

Komentar

Yang lain