(VOVworld) – Pada pertemuan di atas, Presiden Truong Tan Sang berharap supaya dua negara Vietnam-Amerika Serikat (AS) mendorong kuat pelaksanaan isi Pernyataan bersama, diantaranya ada permufakatan-permufakatan tentang kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi, turut mengembangkan hubungan dua negara secara semakin kuat, lebih intensif dan ekstensif demi kepentingan dua negara, demi perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia-Pasifik.

Presiden Truong Tan Sang mengucapkan terima kasih kepada Kongres dan Pemerintah AS yang telah secara tepat waktu memprotes keras  tindakan sepihak Tiongkok yang menempatkan secara tidak sah anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi eksklusif Vietnam. Presiden Truong Tan Sang meminta kepada opini internasional, diantaranya ada AS supaya memprotes Tiongkok yang  baru-baru ini telah menyeruduk tenggelam kapal ikan, menabrak dan merusak kapal polisi laut Vietnam, sehingga merugikan harta benda dan mengancam jiwa para nelayan serta pelaksana hukum Vietnam; terus menggunakan kapal perang dan pesawat terbang militer mengancam aktivitas-aktivitas pelaksana hukum Vietnam. Ini merupakan tindakan-tindakan yang amat serius dan harus dihentikan guna menegakkan kembali ketertiban menurut hukum internasional.


Menteri Perdagangan AS, Penny Pritzker menegaskan bahwa AS menghormati dan ingin memperkuat lebih lanjut lagi hubungan dengan Vietnam di semua bidang, diantaranya ada hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi. Menteri Penny Pritzker menilai tinggi Negara Vietnam telah menjalankan banyak upaya dan solusi kongkrit untuk memperbaiki dan menjamin lingkungan investasi yang longgar, stabil dan selamat untuk komunitas badan usaha, diantaranya ada badan usaha AS yang sedang dan akan melakukan investasi di Vietnam.

Tentang masalah Laut Timur, setelah mengulangi lagi pendirian Kongres dan Pemerintah AS ialah memprotes tindakan sefihak dan provokatif dari Tiongkok ketika menempatkan secara tidak sah anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi eksklusif Vietnam, sehingga membuat situasi di Laut Timur menjadi sangat tegang, Ibu Penny Pritzker menyatakan dukungan dalam menangani sengketa melalui langkah damai./.