(VOVworld) -  Pada Kamis (13 November), di kota Hanoi, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam mengadakan acara peringatan Hari Guru Vietnam (20 November) dan memberikan gelar Guru Rakyat, Guru Terkemuka tahun 2014.

Ketika berbicara di depan acara peringatan ini, Presiden Truong Tan Sang menekankan: “Menghormati guru, menghargai moral” merupakan tradisi yang bernilai dan identitas budaya bangsa Vietnam yang dibentuk, dipupuk dan diwarisi dari generasi ke generasi, turut menciptakan kebudayaan Vietnam selama ribuan tahun sejarahnya. Mewarisi tradisi itu, Partai dan Negara Vietnam selalu menghargai pendidikan sebagai kebijakan nasional utama, menjadi tenaga pendorong untuk perkembangan Tanah Air dan menghargai posisi para guru dalam usaha pendidikan.

Untuk meningkatkan lebih lanjut lagi hasil-guna usaha pendidikan dalam usaha pembaruan dan pembangunan Tanah Air, Presiden Truong Tan Sang menekankan: “Kementerian Pendidikan dan Pelatihan perlu berfokus membimbing secara lebih berhasil-guna pekerjaan pengembangan barisan guru dan manajer; secara permanen memikirkan peningkatan watak politik, moral, kemampuan profesi para guru agar mereka benar-benar menjadi simbol dari pengertian dan moral, menjadi orang yang menyebarkan inspirasi, menyala api aspirasi belajar dan mengusahakan pengetahuan, adalah keteladanan yang dicontohi kaum pejalar. Satu barisan guru seperti itu akan menjadi satu faktor menentukan yang membantu Instansi pendidikan dan pelatihan melaksanakan secara sukses tugas pembaruan pendidikan secara dasar dan  menyeluruh yang dilimpahkan Partai, Negara dan rakyat”.

Sehubungan dengan ini, 39 guru mendapat Gelar Guru Rakyat dan 680 guru mendapat Gelar Guru Terkemuka  dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam./.