Pesan tersebut dikeluarkan Presiden Erdogan saat bertemu dengan pemimpin Gerakan Islam Hamas, Ismail Haniyeh, di Istanbul, Turki, pada Sabtu (20 April). Menurut pemberitahuan dari Kantor Presiden Turki, diskusi tersebut juga membahas isu-isu terkait dengan proses perdamaian yang berjangka panjang dan adil di kawasan. Turki tetap melanjutkan upaya diplomatik untuk mengimbau komunitas internasional supaya mendukung perjuangan adil dari rakyat Palestina.

Pertemuan tersebut berlangsung pada latar belakang ketegangan meningkat di Timur Tengah. Sementara itu, putaran perundingan yang berlangsung dari tanggal 7 April untuk mencapai gencatan senjata antara Hamas dan Israel serta kesepakatan pelepasan sandra telah tidak mencapai kemajuan. Aktivitas-aktivitas militer masih berlangsung di Jalur Gaza. Pada tanggal 20 April, Badan kesehatan di Gaza memberitahukan bahwa sedikitnya 14 orang Palestina telah tewas dalam satu aktivitas militer yang dilakukan Israel di Kota Tulkarm di Tepian Barat sejak tanggal 18 April.