Presiden Ukraina Konfirmasikan Saat untuk Lanjutkan Perundingan dengan Rusia
(VOVWORLD) - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengumumkan bahwa perundingan-perundingan dengan Rusia direncanakan akan terus berlangsung pada 15 Maret. Pada hari yang sama, Penasihat Kepala Kantor Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, memberitahukan, perunding-perunding Ukraina dan Rusia terus bernegosiasi pada 15 Maret dan akan mengumpulkan hasil sementara.
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky (Foto: AFP/VNA) |
Pada hari itu juga, dua sekutu dalam NATO yaitu Jerman dan Turki telah mengimbau gencatan senjata segera antara Rusia dan Ukraina untuk membuka koridor kemanusiaan bagi warga untuk mengevakuasi. Berbicara di depan jumpa pers bersama setelah pertemuan dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Ankara, Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menegaskan bahwa kedua pihak telah menyepakati untuk mencapai satu gencatan senjata sesegera mungkin, serta perlu menjamin pembentukan koridor-koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil.
Dalam satu perkembangan terkait, Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosy, dan pemimpin mayoritas di Senat AS, Charles Schumer, pada 14 Maret, mengumumkan: Pada 16 Maret, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, akan membaca pidato secara virtual di depan para anggota Kongres AS. Sebelumnya, sekitar 300 anggota Kongres AS juga pernah menghadiri satu panggilan virtual dengan Presiden Volodymyr Zelensky pada awal bulan ini.