Presiden Ukraina Lakukan Lawatan ke Berbagai Negara Eropa
(VOVWORLD) - Presiden Ukraina, Volodymir Zelensky, pada Kamis (10 Oktober), telah memulai lawatan singkat ke berbagai negara Eropa utama yaitu Inggris, Prancis, Italia dan Jerman untuk mendesak bantuan dan membahas “rencana kemenangan” yang direncanakan akan disampaikan ke pada Konferensi ke-2 tentang Perdamaian Ukraina yang akan datang.
Presiden Ukraina, Volodymir Zelensky. Foto: Kyodo/VNA |
Di London (Ibu kota Inggris), tempat persinggahan pertama dalam lawatan, Presiden Volodymyr Zelensky telah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer. Presiden Ukraina menginginkan agar Barat menyerahkan rudal jarak jauh dan memberikan banyak bantuan militer yang lain. Pada pihaknya, PM Keir Starmer menyatakan hal yang sangat penting ialah Inggris bisa menunjukkan komitmen memberikan bantuan kepada Ukraina secara berjangka panjang dan inilah peluang bagi kedua pemimpin untuk mempelajari dan membahas secara lebih terinci rencana penghentian konflik dari Ukraina.
Selanjutnya, dalam persinggahan di Paris (Ibu kota Prancis) pada sore hari yang sama, Presiden Ukraina, Volodymir Zelensky menekankan “Ukraina hanya berunding ketika mencapai keunggulan di medan perang” dan mendesak Prancis beserta para sekutu Barat untuk cepat memasok paket-paket bantuan sebelum musim dingin. Pada pihaknya, Presiden Prancis, Emmanuel Macron menjamin agar Prancis akan mempertahankan bantuan sesuai dengan komitmen-komitmen yang telah dikeluarkan.
Setelah meninggalkan Paris, Presiden Ukraina pada Kamis malam (10 Oktober) telah tiba di Roma, Ibukota Italia dan akan mengalami persingahan terakhir di Berlin, Ibukota Jerman pada Jumat (11 Oktober).