Presiden Ukraina menggugat faksi oposisi telah melampaui batas.
(VOVworld) - Presiden Ukraina, Viktor Yanukovych, pada Rabu (19 Februari), menggugat para demonstran anti Pemerintah yang sudah melampaui batas ketika menduduki jalan-jalan dan berupaya menggulingkan dia. Dalam pidatonya di depan seluruh rakyat, Presiden Viktor Yanukovych menekankan bahwa orang-orang yang bertanggung jawab (menimbulkan situasi ini) akan berhadapan dengan hukum. Presiden Ukraina sekali lagi mengimbau kepada semua pihak supaya duduk di meja perundingan untuk menyelematkan Tanah Air dan menghindari semua tindakan ekstrim.
Tempat kejadian bentrokan antara polisi anti huru hara
dan para demonstran di ibukota Kiev pada 18 Februari
(Foto: vietnamplus.vn)
Sementara itu, situasi Ukraina pada hari Rabu (19 Februari) terus menjadi tegang setelah bentrokan antara para demonstran dengan pasukan polisi yang menegakkan ketertiban, sehingga menyebabkan puluhan orang tewas dan cedera maupun setelah perundingan antara Presiden Viktor Yanukovych dengan seorang pemimpin faksi oposisi, petinju Vitaly Klitschko gagal. Dalam menghadapi perkembangan yang mencemaskan akan situasi Ukraina, banyak organisasi internasional dan banyak negara di dunia, diantaranya ada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon, Dewan Eropa, Uni Eropa, OSCE dan NATO telah mengimbau untuk menghentikan segera gelombang kekerasan, menegakkan lagi ketertiban, keamanan dan menstabilkan situasi di Ukraina.
Bentrokan di Ukraina berlangsung sudah berbulan-bulan ini, sehingga menewaskan puluhan orang dan melukai banyak orang yang lain./.