(VOVworld) - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, Jumat (22/1), telah meratifikasi serentetan langkah ekonomi baru untuk mendorong aktivitas ekspor minyak tanah, pada saat Venezuela sedang bergulat untuk menghadapi resesi. Khususnya, kurs SIMADI dengan kira-kira 200 Bolivar makan 1 dolar Amerika Serikat yang akan diterapkan terhadap berbagai perusahaan di Venezuela untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi masalah tukar-menukar valuta asing.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.
(Foto:
vov.vn)
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro juga mengumumkan menghentikan pemberian surat izin ekspor untuk seluruh tahun 2016 guna mengizinkan perusahaan-perusahaan melakukan ekspor komoditas tanpa surat izin khusus. Disamping itu, dia juga mengumumnkan telah membentuk satu sistem batas kredit valuta asing untuk membeli bahan kasar. Yang bersangkutan dengan gerak-gerik tersebut, Wakil Presiden Venezuela, Luis Salas, Jumat (22/1), menyatakan bahwa Pemerintah bersedia meninjau kembali sistem kurs sekarang ini untuk memecahkan krisis ekonomi.