Presiden Venezuela, Nicolas Maduro untuk kedua kali-nya dilantik
(VOVWORLD) - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, Jumat (11 Januari), untuk kedua kalinya resmi dilantik untuk terus mengemudikan bahtera Bolivar sampai tahun 2025 pada latar negeri ini sedang harus menghadapi seribu satu tantangan, baik tentang politik, ekonomi maupun tentang osial.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. (Foto: internet) |
Dalam pidato pelantikan di depan Mahkamah Keadilan Tertinggi (TSJ) dan para undangan internasional, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro berkomitmen akan terus memberikan sumbangan sekuat tenaga untuk mengabdi Tanah Air, membela kemerdekaan dan keutuhan wilayah, memberikan perkembangan ekonomi dan kesejahteraan sosial bagi rakyat serta meneruskan jalan pembangunan sosialisme pada abad XXI.
Sebelum-nya, Ketua TSJ, Maikel Moreno menegaskan bahwa Presiden Venezuela, Nicolas Maduro telah dipilih kembali dengan persentase sebanyak 67,84% suara dukungan dalam pemilihan pada Mei 2018 yang diikut-sertai oleh banyak pemilih di seluruh negeri sebagai satu bukti tentang demokrasi dan matangnya politik dari satu proses pemilihan yang bebas dan berdaulat.