Beliau menunjukkan bahwa kesamaan tentang kebudayaan dan hubungan-hubungan bersejarah, perasaan serta kepentingan antara rakyat dua negeri merupakan fundasi yang mantap dalam hubungan Vietnam-Jepang. Sekarang ini, dua negara Vietnam dan Jepang tidak hanya merupakan mitra strategis, intensif dan ekstensif, melainkan juga merupakan sahabat yang tulus dan berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing. Rakyat Vietnam menghormati negeri, kebudayaan dan manusia Jepang, memperhatikan dan mendukung upaya-upaya keras rakyat Jepang dalam mengembangkan Tanah Air-nya dan memberikan sumbangan pada perdamaian dan kemakmuran internasional.


 Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa bagi Vietnam sekarang ini, Jepang merupakan mitra yang penting, papan atas dan berjangka panjang serta benar-benar merupakan “sahabat yang akrab”, melakukan kerjasama demi kepentingan dua negara, demi perdamaian dan kemakmuaran di kawasan dan di dunia. Beliau percaya bahwa kunjungan yang dilakukan Kaisar Jepang, Akihito dan Permaisuri Michiko di Vietnam akan memberikan satu musim semi yang baru kepada hubungan kerjasama dan persahabatan antara dua negara Vietnam-Jepang.


Pada pidato tanggapan-nya, Kaisar Jepang, Akihito berterima kasih atas perasaan hangat yang diberikan oleh Presiden Tran Dai Quang dan Istri-nya kepada Kaisar Jepang dan Permaisuri, berterima kasih kepada pemyambutan cermat yang diberikan oleh negeri dan rakyat Vietnam kepada Puta Mahkota, Pangeran dan Putri Kaisar Jepang dalam kunjungan-nya di Vietnam. Setuju dengan pendapat Presiden Tran Dai Quang tentang aktivitas-aktivitas temu pergaulan antara Vietnam dan Jepang, Kaisar Jepang, Akihito menekankan bahwa kunjungan-nya di Vietnam kali ini akan turut memperkuat lebih lanjut lagi pengertian dan keterkaitan persahabatan antara rakyat dua negeri Vietnam-Jepang.