(VOVworld) – Ketika menerima Duta Besar Kuba di Vientam, Herminio Lopez Diaz, Rabu pagi (1/6), Presiden Vietnam, Tran Dai Quang percaya bahwa rakyat Kuba akan memperoleh banyak prestasi yang lebih besar dalam usaha membangun Tanah Air Kuba yang sosialis, merdeka, bebas, makmur dan berkembang. Ketika menyatakan kegembiraan atas perkembangan-perkembangan dalam hubungan Vietnam-Kuba selama ini di bidang-bidang perdagangan, pembangunan, produksi barang konsumsi, kesehatan, farmasi, bio-teknologi dan sebagainya. Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa dua fihak akan memperkuat pertukaran pengalaman teori dan praktek pembaruan, integrasi internasional demi usaha membangun dan membela Negara sosialis di masing-masing negara, terus membawa hubungan istimewa Vietnam-Kuba menjadi intensif dan efektif seperti yang diinginkan oleh pemimpin dan rakyat dua negeri. 


Ketika menerima Duta Besar, Kepala Perutusan Uni Eropa di Vietnam, Bruno Angelet, Presiden Tran Dai Quang menilai tinggi semua perkembangan positif dalam hubungan kerjasama Vietnam-Uni Eropa selama ini di bidang-bidang seperti perdagangan, investasi dan kerjasama perkembangan. Presiden Tran Dai Quang meminta kepada Uni Eropa supaya cepat menyelesaikan dan memeriksa secara hukum Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa supaya dua fihak bisa menandatangani dan mengesahkan perjanjian ini. Presiden Tran Dai Quang menilai tinggi perihal Uni Eropa menetapkan Vietnam sebagai mitra prioritas utama dalam kebijakan kerjasama  perkembangan tahap 2014-2020, meminta kepada Uni Eropa supaya terus membantu Vietnam melaksanakan target-target perkembangan yang berkesinambungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan memperkuat kemampuan beradaptasi dan menghadapi perubahan iklim.

Pada fihaknya, Duta Besar Bruno menegaskan bahwa Uni Eropa memahami secar jelas kedinamisan dan inisiasi dari Vietnam dalam usaha mengembangkan Tanah Air serta masa depan perkembangan dan posisi Vietnam di ASEAN. Perutusan Uni Eropa di Vietnam ingin memberikan lebih banyak sumbangan untuk membawa hubungan Uni Eropa-Vietnam semakin berkembang.