Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menerima Mantan Presiden Cile, Eduardo Frei Ruiz-Tagle
(VOVworld) - Ketika menerima Mantan Presiden Cile, Eduardo Frei Ruiz-Tagle, Duta Besar urusan Asia-Pasifik, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, Kamis (14/7) menekankan bahwa pada bidang ekonomi-perdagangan, Chile adalah negara pertama di bola bumi bagian Barat yang menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) Bilateral dengan Vietnam, tergolong dalam kelompok negara-negara pertama yang mengakui perekonomian pasar dari Vietnam.
Presiden Tran Dai Quang (kanan) dan Mantan Presiden Cile, Eduardo
Frei Ruiz-Tagle, Duta Besar urusan Asia-Pasifik.
(Foto:vov)
Presiden Tran Dai Quang meminta supaya kedua Negara memperkuat pertukaran kunjungan delegasi berbagai tingkat, berkerjasama mendorong Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) supaya cepat diesahkan dan menjadi efektif; menaruh perhatian menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha dua negara untuk saling mendekati pasar dan menggalang hubungan kerjasama, investasi langsung, saling membantu untuk memasuki pasar-pasar di Asia Tenggara dan Amerika Latin, terus berkoordinasi erat dan saling mendukung di semua organisasi internasional, forum multilateral, terutama Perserikatan Bangsa-Bangsa.Presiden Tran Dai Quang meminta kepada Cile supaya mendukung Vietnam mencalonkan diri pada posisi Direktur Jenderal UNESCO masa bakti 2017-2021. Tentang perkembangan-perkembangan yang bersangkutan dengan kebebasan maritim di kawasan, Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa pandangan Vietnam yalah konsisten dengan pendirian menangani semua sengketa dengan langkah damai, tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan, menghargai secara lengkap proses diplomasi dan hukum, sesuai dengan hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS). Setuju dengan pandangan Vietnam, Mantan Presiden Cile, Eduardo Frei Ruiz-Tagle menegaskan bahwa Cile mendukung penanganan semua sengketa dengan langkah damai dan menghormati hukum internasional.