Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menerima Wapres Laos, Phankham Viphavanh
(VOVWORLD) - Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, pada Selasa sore (18 Juli) di Kepresidenan, menerima Wakil Presiden (Wapres) Laos, Phankham Viphavanh yang datang menghadiri upacara peringatan ultah ke-55 Hari penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Laos dan ultah ke-40 Hari penandatangan Traktak Persahabatan dan Kerjasama Vietnam-Laos
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang (kanan) menerima Wakil Presiden (Wapres) Laos, Phankham Viphavanh, pada 18/7 di kota Hanoi. (Foto:vov.vn) |
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menegaskan: Partai, Negara dan rakyat Vietnam selalu menghargai, menjaga dan memperkokoh hubungan istimewa Vietnam-Laos. Presiden Vietnam meminta kepada kedua pihak supaya terus berkoordinasi erat dalam menyelenggarakan aktivitas-aktivitas peringatan dari sekarang sampai akhir tahun 2017 ini agar Tahun Solidaritas dan Persahabatan Vietnam-Laos sungguh-sungguh merupakan selar yang mendalam di kalangan kader, anggota partai dan rakyat dua negeri. Dua pihak memperhebat aktivitas-aktivitas kerjasama investasi, perdagangan antara dua negara pada waktu mendatang, bersamaan itu menemukan langkah-langkah mendorong nilai perdagangan antara dua negara. Presiden Tran Dai Quang berharap agar Laos terus memperhatikan dan menciptakan syarat kepada komunitas orang Vietnam yang tinggal, belajar dan bekerja di Laos, mempelajari pengurangan berbagai jenis pungutan dalam membuat prosedur, pungutan jasa dan tarif sesuai denan setiap bentuk kerja, meningkatkan prosentasi pekerja Vietnam dalam proyek-proyek dimana badan-badan usaha Vietnam sedang melakukan investasi di Laos.
Pada pihaknya, Wapres Laos, Phankham Viphavanh percaya bahwa di bawah pimpinan Partai Komunis Vietnam, rakyat Vietnam terus mencapai prestasi-prestasi baru dan lebih besar dalam usaha pembaruan, mensukseskan Resolusi Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam.
Juga sore har itu, di kota Hanoi, Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan telah menerima Wapres Laos, Phankham Viphavanh. Pada pertemuan ini, Ketua Nguyen Thi Kim Ngan sepakat mengatakan bahwa hubungan persahabatan tradisional, solidaritas istimewa dan kerjasama komprehensif antara dua negara merupakan aset yang tak ternilaikan harganya yang dijaga dan dikembangkan oleh dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri, khusus soal melakukan sosialisasi kepada generasi muda supaya lebih mengerti, membela dan membuat hubungan itu semakin menjadi lebih baik