(VOVWORLD) - Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan Istri, telah meninggalkan Kairo, Ibu Kota Mesir pada Selasa (28/8) (menurut waktu lokal) dan mengakhiri kunjungan kenegaraan di Republik Arab Mesir dari 25-28/8 atas undangan Presiden Mesir, Abdel Fattah Al Sisi.
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang (kanan) menerima Presiden FEDCOC, Ahmed Al Wakil (Foto: nhandan.com.vn) |
Sebelum meninggalkan Mesir, pada sore hari-nya, Presiden Tran Dai Quang telah melakukan pertemuan dengan Delegasi Liga Kamar-Kamar Dagang Mesir (FEDCOC), terdiri dari Presiden FEDCOC, Ahmed Al Wakil, Sekretaris Jenderal merangkap Direktur Eksekutif Alaa Ezz dan Ahmed El Sewedy dan Presiden Perusahaan Listrik Elsewedy Electric.
Presiden Tran Dai Quang menilai tinggi hubungan kerjasama di banyak bidang antara dua negara pada waktu lalu, mengatakan bahwa hubungan kerjasama bilateral tentang ekonomi dan perdagangan belum pantas dengan potensi yang dimiliki dua negara. Beliau menegaskan bahwa Vietnam bersedia menciptakan syarat yang kondusif kepada badan usaha Mesir untuk melakukan konektivitas dan aktivitas-aktivitas survei pasar, promosi dagang, investasi dan pariwisata di Vietnam serta memacu badan-badan usaha Vietnam melakukan penelitian, investasi dan bisnis di Mesir.
Presiden Tran Dai Quang menginginkan agar Liga Kamar-Kamar Dagang Mesir cepat menggelarkan hasil-hasil yang dicapai oleh para pemimpin dua negara dalam pembicaraan-pembicaraan, mendorong kerjasama antara dua Kamar Dagang dan Industri, antar-daerah dan badan usaha dua negara, turut mengembangkan ekonomi, perdagangan dan pariwisata di Vietnam dan Mesir.