Presiden juga meminta kepada propinsi Soc Trang supaya berkoordinasi secara erat dengan Badan pengelolaan proyek dan semua kementerian, instansi di pusat suapay mengatasi semua kesulitan untuk bisa memulai pembangunan, cepat melakukan eksploitasi semua proyek pada tahun 2016. memenuhi sumber energi, turut mendorong produksi dan konsumsi di kawasan. Ketika bekerja dengan pemimpin teras propinsi Soc Trang, Presiden Truong Tan Sang menyatakan bahwa pemimpin propinsi harus dengan aktif, jangan pasif dalam mengatasi kesulitan, khususnya masalah produksi dan konsumsi produksi pertanian, perikanan bagi kaum petani.

Presidien meminta kepada berbagai kementerian, instansi berbagai tingkat provinsi supaya sabar dengan solusi-solusi untuk mengurangi prosentase keluarga miskin, terutama warga etnis minoritas guna turut menjamin keamanan politik, ketertiban dan keselamatan sosial di provinsi.

Tentang situasi perubahan iklim, Presiden Truong Tan Sang menekankan bahwa bahaya terdampak dari kenaikan permukaan laut adalah situasi nyata dan lebih cepat terbanding dengan skenario yang diprediksikan, oleh karena itu perlu menjalankan solusi yang tepat waktu, termasuk sosialisasi proyek bangunan, bidang yang swasta bisa ikut untuk melakukan investasi guna  menghadapi dan berinisiatif menghadapi perubahan iklim.

Dalam kunjungan kerja di provinsi Soc Trang, Presiden Truong Tan Sang juga bertemu dengan para pendeta, pendeta besar yang memimpin 92 kuil Khmer Buddha di provinsi Soc Trang. Presiden menegaskan bahwa Partai, Negara selalu memperhatikan dan memngambil kebijakan terhadap rakyat etnis-etnis, menetapkan persatuan bangsa sebagai faktor penting bagi perkembangan. Sehubungan dengan ini, Presiden juga menghadiri upacara peresmian proyek bangunan pemugaran dan perbaikan  situs peninggalan sejarah nasional Tempat Pemujaan  Presiden Ho Chi Minh di kecamatan An Thanh Dong, kebupaten Cu Lao Dung./.