(VOVworld) - (VOVworld) - Ketika menerima Deputi PM Ethiopia, Demeke Mekonnen yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam, pada Jumat sore ( 28 November), di istana Presiden Vietnam, Presiden Truong Tan Sang menyambut baik kunjungan kerja yang dilakukan Deputi PM Ethiopia. Beliau percaya bahwa kunjungan Deputi PM Ethiopia, Demeke Mekonnen di Vietnam kali ini turut mendorong hubungan bilateral, menciptakan impuls baru dalam mendorong kuat hubungan kerjasama tradisional antara dua negara, khususnya di bidang kerjasama ekonomi, perdagangan. Presiden Truong Tan Sang beranggapan bahwa dua negara perlu mendorong kerjasama unggulan yang dimiliki dua fihakj, seperti investasi, telekomunikasi, pembangunan mendasar, pengolahan hasil pertanian, kehutanan, perikanan untuk diekspor ke negara ketiga.
Bersangkutan dengan peristiwa ini, pada sore harinya, di kota Hanoi, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Van Ninh mengadakan pembicaraan dengan Deputi PM Ethiopia, Demeke Mekonnen yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang dan Deputi PM Ethiopia,
Demeke Mekonnen.
(Foto: vov.vn)
Pada pertemuan ini, Deputi PM Vu Van Ninh menegasakan: Vietnam selalu mementingkan dan berharap akan memperluas kerjasama yang saling menguntungkan dengan negara-negara Afrika, diantaranya ada Ethiopia. Dua pihak menyampaikan tentang situasi masing-masing negara, masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, diantaranya ada masalah Laut Timur, berbahas tentang orientasi dan langkah memperkuat kerjasama bilateral di bidang-bidang politik, diplomatik, ekonomi, perdagangan, investasi, pertanian, transportasi udara, pendidikan dan kesehatan.
Dua pihak sepakat memperkuat pertukaran delegasi-delegasi, khususnya delegasi tingkat tinggi, mempertahankan hubungan permanen antar-kementerian dan instansi dua negara, terus melakukan koordinasi yang erat dan efektif di forum-forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Gerakan Non-Blok.Tentang kerjasama ekonomi, dua pihak sepakat mengkonfirmasikan perdagangan dan pertanian sebagai bidang kerjasama prioritas pada waktu mendatang.