Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menghadiri upacara peresmian bandara internasional Attapeu
(VOVworld) - Atas undangan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Rakyat Revolusioner Laos, Presiden Republik Demokrasi Rakyat Laos, Chummaly Sayasone, pada Sabtu pagi (30 Mei), Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menghadiri upacara peresmian bandara internasional Attapeu (Laos Selatan).
Ini merupakan proyek titik berat yang mempunyai makna besar tentang politik dan sosial-ekonomi, menjembatani ekonomi, politik, keamanan dan pertahanan antara Vietnam dan Laos. Bandara internasional Attapeu merupakan proyek titik berat Laos yang mendapat bantuan keuangan dari Grup Hoang Anh Gia Lai (Vietnam) kepada Pemerintah Laos dengan bentuk BOT dan dengan total modal sebesar 36 juta dolar Amerika Serikat.
Sekjen, Presiden Laos, Chummaly Sayasone berbicara di depan
upacara peresmian tersebut
(Foto: vov.vn)
Ketika berbicara di depan upacara ini, Sekjen, Presiden Laos, Chummaly Sayasone menegaskan: “Vietnam dan Laos adalah dua negara yang punya persahabatan istimewa. Dengan bimbingan Politbiro dua negara, upaya keras dari berbagai kementerian, instansi dan Grup Hoang Anh Gia Lai, proyek Bandara Attapeu yang diresmikan dan mencapai patokan penerbangan sipil internasional telah menciptakan wajah baru bagi provinsi Attapeu pada khususnya, menciptakan syarat yang kondusif bagi aktivitas-aktivitas temu pergaulan rakyat, bersamaan itu akan turut mendorong hubungan kerjasama ekonomi, investasi, perdagangan, pariwisata dengan daerah Laos Selatan. Ini benar-benar merupakan bangunan yang punya makna besar tentang politik, dan sosial-ekonomi, turut mengeratkan hubungan persahabatan, solidaritas dan kerjasama komprehensif antara dua negara Laos-Vietnam”.
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang berbicara di depan upacara peresmian tersebut
(Foto: vov.vn)
Sedangkan, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menekankan: peresmian proyek Bandara Internasional Attapeu memanifestasikan hasil-guna, kepraktisan dan keaneka-ragaman dalam hubungan kerjasama ekonomi antara dua negara pada umumnya dan antar-badan usaha dua negeri pada khususnya.
Juga pada pagi hari itu, Presiden Truong Tan Sang dan Sekjen, Presiden Laos, Chummaly Sayasone mengunjungi dan menghadiri upacara peresmian tahap pertama kompleks situs peninggalan sejarah dan budaya untuk mengenangkan Raja Zayxetthatihilat – Raja yang pandai dan bijak sana dalam sejarah bangsa Laos pada abad ke-XIV./.