(VOVworld) - Pada pukul 1.45 pada Jumat (8 Mei), menurut waktu lokal, pesawat khusus yang membawa Presiden Truong Tan Sang, istri beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam telah tiba di Bandara Domodedovo, Moskwa (ibukota Federasi Rusia) untuk menghadiri upacara peringatan ultah ke-70 Kemenangan Perang Patriotik yang besar, atas undangan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Wakil Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia menyambut Presiden Truong Tan Sang
dan istri di Bandara Domodedovo, Moscow
(Foto: vov.vn)
Menurut rencana, selama berada di Rusia, Presiden Truong Tan Sang bersama dengan Kepala Negara dari negara-negara peserta pada parade militer untuk menyambut kemenangan Perang Patriotik yang besar di Lapangan Merah pada Sabtu (9 Mei). Selanjutnya, Presiden Truong Tan Sang akan melakukan aktivitas-aktivitas seperti menemui para pemimpin Rusia, para Kepala Negara dari negara-negara lain, mengunjungi basis-basis sosial-ekonomi, usaha patungan kerjasama investasi Rusia-Vietnam, meletakkan karangan bunga dan menanam pohon peringatan di Patung Monumen Presiden Ho Chi Minh.
Sehubungan dengan kesempatan ini, kanal Televisi “Rusia” telah mewawancarai Presiden Vietnam, Truong Tan Sang tentang makna Kemenangan ini dan hubungan Vietnam dan Federasi Rusia. Presiden Truong Tan Sang menunjukkan: Bersama dengan rakyat Uni Soviet dan kekuatan-kekuatan progresif di dunia, rakyat Vietnam telah bangkit menentang belenggu penindasan kolonialisme, fasisme dan militerisme untuk merebut kemerdekaan, kebebasan bangsa. Kemenangan atas kaum fasis yang dicapai oleh Uni Soviet dan negara-negara sekutu telah menciptakan syarat yang sangat kondusif bagi perjuangan rakyat Vietnam. Dengan visi yang bijaksana, kepemimpinan yang lihai dari Presiden Ho Chi Minh, persatuan erat bangsa Vietnam dan rangsangan dari kemenangan yang dicapai kekuatan-kekuatan progresif di dunia, rakyat Vietnam telah menguasai momentum strategis, melakukan secara sukses pemberontakan Revolusi Agutus tahun 1945. Kemenagan Revolusi pembebasan nasional yang dicapai oleh rakyat Vietnam dan lahirnya Negara Republik Demokrasi Vietnam pada 2 September 1945 merupakan sumbangan yang penting bagi rakyat Vietnam dalam perjuangan bersama dari rakyat dunia demi perdamaian, kemerdekaan nasional, demokrasi dan kemajuan sosial.
Presiden Truong Tan Sang juga menunjukkan: Tanggal 30 Januari 1950,Uni Soviet mengakui dan dengan resmi menggalang hubungan diplomatik dengan Republik Demokrasi Vietnam yang muda telah masuk ke sejarah hubungan Vietnam-Uni Soviet (yang sekarang adalah Federasi Rusia) sebagi satu tonggak penting, meletakkan fundasi bagi persahabatan yang erat antara dua bangsa sesaudara dan hubungan kerjasama yang ekstensif, intensif dan komprehensif antara dua negara. Presiden Truong Tan Sang percaya bahwa dengan aset yang tak ternilaikan harganya ialah persahabatan yang erat dan lama, dengan tekat dan upaya pimpinan dan rakyat dua negeri, hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-Rusia akan tidak henti-hentinya berkembang kuat, memenuhi kepentingan dan aspirasi kedua bangsa, demi perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan dan di dunia./.