Panorama pertemuan tersebut (Foto: VNA)

Pada pertemuan tersebut, Presiden Vo Van Thuong meminta kepada kedua belah pihak supaya menggencarkan kegiatan-kegiatan pertukaran delegasi tingkat tinggi, memperkuat kerja sama antar-kementerian, badan, instansi, dan daerah dua negara pada waktu mendatang. Presiden Vo Van Thuong meminta Tiongkok  supaya terus menciptakan syarat yang kondusif untuk memperluas impor hasil pertanian Vietnam, memperkuat investasi ke Vietnam dengan proyek-proyek besar, memperkuat kerja sama konektivitas infrastruktur di jalan darat dan jalan kereta api, mendorong kerja sama ekonomi digital, meningkatkan kemampuan pengembangan infrastruktur digital dan manusia digital, memperluas kerja sama tentang kebudayaan, dan silaturahmi rakyat. 

 Di atas dasar pemahamam bersama tingkat tinggi, Presiden Vo Van Thuong meminta kepada kedua belah pihak supaya mengontrol dan menangani secara rasional semua perselisihan dan semua problematik yang masih ada dalam hubungan antara dua negara, sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional, demi kepentingan rakyat dua negeri, demi perdamaian, stabilitas, kerja sama, dan perkembangan di kawasan.    

Pada pihaknya, Anggota Harian Polit Biro, Sekretaris Badan Sekretariat Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Kepala KS PKT, Tai Ji menegaskan bahwa Vietnam dan Tiongkok berbagi kepentingan bersama yang luas. Tiongkok menganggap Vietnam sebagai arah prioritas dalam kebijakan diplomasi tetangga, sepakat mendorong perluasan kerja sama ekonomi-perdagangan, konektivitas infrastruktur perhubungan, kerja sama di bidang ekonomi digital, memacu badan-badan usaha Tiongkok untuk terus memperluas kerja sama ke Vietnam, meningkatkan frekuensi dan kualitas kerja sama antara daerah-daerah dua negara.