Presiden Zimbabwe meminta supaya mengadakan sidang Kabinet
(VOVWORLD) - Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, pada Senin (20 November), meminta supaya mengadakan sidang Kabinet pada Selasa (21 November), di Istana Presiden tanpa memperdulikan Partai ZANU-PF yang berkuasa sedang melakzulkan terhadap dia.
Presiden Zimbabwe, Rober Mugabe (Foto: VNA) |
Ini akan merupakan sidang yang pertama antara para Menteri Zimbabwe sejak tentara mengontrol Zimbabwe dari tanggal 15/11. Sidang-sidang Kabinet mingguan sebelumnya berlangsung di Gedung Munhumutapa di jantung-nya Ibukota Harare, Zimbabwe, namun, sekarang Gedung ini telah dicegah oleh mobil-mobil berlapis baja dan kamp-kamp dari para serdadu. Rencana menyelenggarakan sidang Kabinet dari Presiden Mugabe bersamaan waktu dengan tanggal yang Komite Sentral Partai ZANU-PF memakzulkan dia.
Sebelumnya, pada satu pernyataan yang dikeluarkan setelah sidang khusus Komite Sentral Partai ZANU-PF, Menteri Keamanan Siber, Patrick Chinamasa memberitahukan bahwa Presiden Robert Mugabe akan harus meletakkan jabatannya sebelum pukul 12.00 pada Senin siang tanggal 20/11 atau Partai ini akan melaksanakan proses melaksanakan pemakzulan terhadap dia. Namun, Presiden Robert Mugabe telah menolak pengunduran diri meskipun sebelumnya, pada perundingan antara Presiden Robert Mugabe dan para jenderal tentara, pemimpin yang sudah berusia 93 tahun ini telah menyetujui pengunduran diri dan surat permintaan pengunduran diri telah disusun.