Profesor Universitas Kanagawa: Pemerintah Jepang Sangat Hargai Hubungan dengan Vietnam
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida pada Jumat pagi (29 April), meninggalkan Tokyo untuk melakukan perlawatan ke luar negeri. Dalam perlawatan ke luar negeri untuk pertama kalinya setelah menjabat, PM Kishida akan mengunjungi tiga negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia (dari 29 sampai 30 April), Vietnam ( dari 30 April sampai 1 Mei), dan Thailand (dari 1 sampai 2 Mei).
 PM Jepang, Fumio Kishida (Foto: Kyodo/VNA) |
Berbicara dengan wartawan Kantor Berita Vietnam di Tokyo sebelum kunjungan penting ini, Profesor, Doktor Mie Oba dari Universitas Kanagawa menekankan bahwa Pemerintah Jepang sangat menghargai hubungan dengan Vietnam. Hal itu dicerminkan dalam dukungan barang dan pasokan pertahanan yang diberikan Jepang untuk Vietnam, serta kerja sama di bidang keamanan maritim.
Menurut Ibu Oba, hubungan Vietnam-Jepang merupakan hubungan saling menguntungkan. Bagi Vietnam, hubungan dengan Jepang juga sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan baik antara negara-negara adia kuasa. Sebaliknya, penguatan hubungan-hubungan Vietnam juga akan memberikan keuntungan besar bagi Jepang.