Presiden Ukraina, Petro Poroshenko (Foto: AFP/VNA)

Menurut itu, NATO dan Ukraina sepakat memperkuat kerjasama bilateral pada tahun 2019 di bidang-bidang seperti pelatihan serdadu, memperkuat penerapan standar-standar teknik dari NATO di negara Eropa Timur ini serta memperkuat keamanan bagi gudang-gudang misil dan peluru. Selama bertahun-tahun ini, Ukraina masih berupaya mempercepat proses masuk NATO. Presiden Petro Poroshenko pernah menyatakan akan mengadakan referendum tentang martabat keanggotaan NATO sebelum tahun 2020.

Selain itu, Presiden Poroshenko berencanakan akan meminta kepada NATO supaya menggelarkan Rencana Aksi Anggota (MAP) bagi Ukraina di Pertemuan Puncak NATO yang direncanakan akan berlangsung di London, Ibukota Inggris pada 12/2019 kalau dia terpilih kembali pada pemilihan presiden dalam putaran dua mendatang.