Deputi Harian PM Truong Hoa Binh berpidato di depan program "Bersinergi meredakan derita agen oranye"  (Foto: vov.vn)

Deputi Harian Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Truong Hoa Binh dan ratusan korban agen oranye telah menghadiri program ini.

Program ini telah merekonstruksikan beberapa gambaran tentang perang kimia yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) di Viet Nam. Ini merupakan perang yang paling berkepanjangan dan menimbulkan akibat yang  paling menyedihkan dalam sejarah umat manusia.

Ketika berpidato di depan program ini, Deputi PM Truong Hoa Binh menekankan bahwa tidak ada derita  yang lebih besar terbanding dengan derita agen oranye, ini tidak hanya merupakan derita Viet Nam saja, tapi juga merupakan derita  umat manusia. Selama bertahun-tahun ini, Partai Komunis dan Negara Viet Nam telah memberlakukan banyak kebijakan untuk mengembangkan pemerintahan, instansi berbagai tingkat, par dermawan dan organisasi sosial supaya bersinergi memecahkan akibat zat agen oranye. Beliau mengatakan: “Saya meminta kepada berbagai pemerintahan dan instansi yang bersangkutan supaya meneliti, memeriksa dokumen dan menetapkan penyakit para korban agen oranye agar para korban yang mempunyai cukup syarat depat mendapat rezim dari Negara. Meminta kepada Asosiasi Korban Agen Oranye/Dioxin Viet Nam terus menggelarkan banyak solusi, menggerakkan sumber daya dari semua organisasi, badan usaha dan dermawan untuk membantu para korban. Menginspirasi dan membantu para korban agen oranye/dioxin agar tidak ada yang tertinggal di belakang”.