(VOVworld) - Menjelang kunjungan resmi di Vietnam dari 6 sampai 7 November ini, Perdana Menteri (PM) Federasi Rusia, Dmitri Medvedev telah memberikan jawaban interviu dari esmua kantor pemberitaanVietnam di Rusia.
PM Federasi Rusia, Dmitri Medvedev
(Foto:nguyenphutrong.net)
PM Dmitri Medvedev memberitahukan: Kunjungannya ke Vietnam kali ini bertujuan untuk memperkokoh hubungan kemitraan strategis, hubungan persahabatan yang akrab antara Federasi Rusia dan Vietnam dalam beberapa tahun ini, dan memperkuat lebih lanjut lagi hubunan kerjasama antara dua negara pada masa mendatang. PM Rusia juga memberitahukan: Salah satu diantara isi-isi yang diutamakan pada semua perbahasan antara pimpinan dua negara ialah masalah ekonomi.
Ketika mengungkapkan kerjasama di bidang permigasan, PM Dmitri Medevedev memberitahukan: “Saya berpendapat bahwa koordinasi kerjasama di bidang permigasan adalah terang benderang. Kita perlu memperluas lagi arah-arah kerjasama, misalnya kerjasama teknologi tinggi dan pemasokan energi dan bahan bakar. Dua negara harus memperluas bidang pengolahan bahan bakar, energi. Jika kita memusatkan arah kerjasama ini, maka hasil-nya akan lebih tinggi. Pada masa depan, kita bisa saling memasok gas bakar yang dicairkan- satu masalah yang saya anggap bahwa pihak Vietnam juga memperhatikannya, khususnya perusahaan-perusahaan Rusia beraktivitas di kawasan Siberia dan kawasan Timur Jauh”.
Pada waktu mendatang, Vietnam akan mulai mengadakan perundingan-perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Persekutuan Tarif Rusia-Belarus-Kazakhstan PM Rusia mengatakan bahwa ini merupakan bentuk kerjasama kerjasama yang potensial antara empat negara yang membolehkan semua negara ini mengkoordinasikan aktivitas dalam menentukan dan melaksanakan kebijakan ekonomi.
PM Rusia juga mengatakan: ketika Vietnam berpartisipasi pada Zona Perdagangan Bebas (FTA), Rusia akan mengimpor lagi barang-barang Vietnam, melalui itu memperkuat kemungkinan kerjasama antara dua pihak di bidang ekonomi dan perdagangan./.