(VOVworld) – Puluhan ribu orang di seluruh dunia telah melakukan demonstrasi Sabtu (28/11) untuk menuntut kepada para pemimpin di dunia supaya melakukan langkah-langkah kuat guna memberantas perubahan iklim sehubungan dengan berlangsungnnya Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (COP-21) di Perancis dengan dihadiri hampir 150 kepala negara.

Akan tetapi, di Perancis, negara tuan rumah COP-21 telah melarang diadakannya demonstrasi dan menggelarkan langkah-langkah keamanan yang ketat pada latar belakang baru terjadi serangan teror yang berlumuran darah di Paris. Kira-kira 50 demonstrasi telah berlangsung di Australia, New Zealand, Filipins, Bangladesh, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat untuk mengimbau melindungi “planit hijau”. Konferensi COP-21 akan berlangsung dari 28/11 sampai dengan 11/12 di kota Paris. Menurut prakiraan  ada hampir 40.000 orang yang terdiri dari 10.000 utusan dari 195 negara dan teritorial, 14.000 wakil masyarakat madani dan pakar, 3.000 wartawan dan  ribuan wisatawan akan menghadiri konferensi tersebut. Tujuan komunitas internasional ialah mencapai permufakatan mempertahankan suhu bola bumi dari sekarang sampai tahun 2100 yang hanya meningkat kira-kira 2 derajat terbanding dengan masa sebelum revolusi industri.