(VOVWORLD) - Dalam rangka persidangan pertama Majelis Nasional (MN) angkatan XV, pada 22 Juli pagi Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Binh Minh, melaporkan hasil pelaksanaan rencana pengembangan sosial-ekonomi semester ganjil 2021 dan solusi-solusi pelaksanaan rencana pengembangan sosial-ekonomi semester ganjil 2021.
eputi PM Pham Binh Minh (Foto: VOV) |
Dalam laporan Pemerintah, situasi pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 di Vietnam merupakan isi pertama yang diungkapkan. Menurut Deputi PM Pham Binh Minh, gelombang wabah ke-4 dengan munculnya varian Delta telah berdampak kuat terhadap beberapa provinsi Vietnam Utara seperti Bac Giang, Bac Ninh, Hai Duong, Quang Ninh, dan Ha Noi, serta berdampak serius terhadap zona ekonomi titik berat Vietnam Selatan, Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong, khususnya Kota Ho Chi Minh. Di tengah situasi wabah yang memburuk, semua tingkat kepemimpinan Vietnam telah memberikan arahan secara gencar, ketat, dan luwes. Vietnam juga melaksanakan banyak solusi diplomatik, mendorong semua langkah untuk mendapatkan vaksin sebanyak mungkin, dan segera mengadakan kampanye vaksinasi.
Tentang tugas dan solusi utama selama berbulan-bulan tersisa 2021, laporan Pemerintah menegaskan tekad untuk melaksanakan “target ganda”, tetapi prioritas saat ini ialah fokus mencegah dan menanggulangi wabah secara efektif, di antaranya fokus pada beberapa titik berat:
“Menahan, tidak membiarkan wabah terus merebak dan menular luas, cepat menstabilkan situasi. Fokus melaksanakan secara serius langkah-langkah pencegahan aktif, melaksanakan strategi vaksin secara efektif, meningkatkan kesadaran warga dalam mematuhi secara ketat ketentuan pencegahan dan penanggulangan wabah. Proaktif mengeluarkan opsi dan skenario untuk segera menghadapi semua situasi, terutama ketika wabah memasuki zona industri, perkotaan dengan kepadatan penduduk tinggi. Yang mendesak, memusatkan kekuatan untuk memadamkan wabah secepat dan sesegera mungkin di Kota Ho Chi Minh dan beberapa provinsi dengan wabah yang tengah merebak kuat”.
Para peserta persidangan tersebut (Foto: VOV) |
Laporan Pemerintah juga menekankan bahwa bersama dengan pelaksanaan strategi vaksin secara efektif, perlu mempersiapkan secara penuh sumber daya manusia, infrastruktur yang perlu, dan melaksanakan kampanye vaksinasi nasional secara tepat waktu, aman, ilmiah, efektif, cepat mencapai kekebalan masyarakat, paling lambat pada paruh pertama 2022.
Pada sidang tersebut, Menteri Perencanaan dan Investasi Nguyen Chi Dung menyampaikan laporan tentang pelaksanaan rencana pengembangan sosial-ekonomi 5 tahun 2016-2020 dan rancangan rencana 5 tahun 2021-2025. Laporan tersebut telah menunjukkan pandangan pembangunan, target keseluruhan, mengeluarkan solusi-solusi utama bagi Vietnam untuk bisa melesat di waktu mendatang.
Menurut laporan tersebut, target keseluruhan rencana pengembangan sosial-ekonomi 5 tahun 2021-2025 Vietnam ialah menjamin pertumbuhan ekonomi yang cepat dan berkelanjutan, atas dasar memperkuat stabilitas ekonomi makro secara berkelanjutan, mengembangkan sains teknologi dan pembaruan kreatif, berupaya menjadi negara sedang berkembang dengan teknologi menurut arah modern, melampaui pendapatan menengah rendah pada 2025. Dalam proses pembangunan tanah air, Vietnam selalu memperhatikan penjaminan pengaman sosial dan kesejahteraan sosial, meningkatkan kehidupan material dan spirituil bagi warga.