Pada hari pertama putaran perundingan damai tersebut, semua fihak peserta melakukan pertemuan konsultasi bilateral. Setelah itu, pada tanggal 15/09, direncanakan semua fihak akan melakukan sidang pleno dan mengakhiri konferensi ini.

Panorama satu putaran perundingan damai Suriah (Foto: EPA/ Kantor Berita Vietnam)

Yang menghadiri putaran perundingan ini, pada fihak Suriah, delegasi Pemerintah Suriah dikepalai oleh Duta Besar negara ini di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bashar Jaafari, sementara itu, delegasi pasukan bersenjata oposisi Suriah dikepalai oleh benggolan kelompok “Tentara Bebas Suriah” (FSA), Ahmed Berri.

Salah satu di antara masalah-masalah utama dari putaran perundingan yang ke-6 di Astana ini ialah membentuk “zona pengurangan ketegangan” di Provinsi Idlib, Suriah. Semua fihak sekarang ini menyatakan iktikad baik akan mencapai permufakatan terakhir tentang masalah ini. Selain itu, semua fihak akan menyelesaikan perundingan tentang persyaratan-persyaratan untuk hadirnya pasukan-pasukan pengawas serta hak penggunaan kekerasan untuk memberikan balasan terhadap pelangaran-pelangaran gencatan senjata di zona-zona pengurangan ketegangan di Homs, Ghoute Timur dan daerah Barat Daya, Suriah serta membahas masalah-masalah lain seperti pertukaran tahanan.