Pyong Yang mengumumkan peluncuran rudal balistik interkontinental secaras sukses
(VOVWORLD) - Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), pada Selasa (4 Juli), dengan resmi mengumumkan telah berhasil meluncurkan satu rudal balistik interkontinental (ICBM) pada pagi hari itu di bawah pengawasan pemimpin Kim Jon-un, bersamaan itu memperingatkan bahwa jenis rudal ini bisa menyerang semua tempat di dunia.
Televisi Korea memberitahukan: Rudal Hwasong-14 telah mencapai ketinggian sejauh 2802 Km dan terbang sebanyak 933 Km dan telah melakukan serangan dengan kena sasaran di wilayah laut di sebelah Timur setelah terbang selama 39 menit.
Juga pada hari yang sama, Presiden Republik Korea, Moon Jae-in mengutuk keras peluncuran rudal yang dilakukan RDRK dan menganggap bahwa Seoul akan tidak mengampuni tindakan provokatif seperti itu. Dia juga berseru kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) supaya menerapkan sanksi terhadap tindakan RDRK.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, segera setelah tentara Republik Korea memberitahukan bahwa RDRK telah meluncurkan satu rudal balistik dari kawasan peluaran kota Banghyon, provinsi Pyongan Utara, di dekat perbatasan Tiongkok, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berseru kepada Beijing supaya melakukan tindakan tegas terhadap Pyong Yang. Di media sosial Twitter, Presiden Donald Trump mengecam pemimpin RDRK Kim Jong-un setelah peluncuran rudal terkini yang dijalankan Pyong Yang pada Selasa pagi (4 Juli). Dia berseru kepada Tiongkok, sekutu terbesar bagi RDRK supaya melakukan langkah-langkah keras terhadap RDRK untuk menghentikan masalah ini secara tuntas.
Sementara itu, ketika berbicara di depan kalangan pers di Tokyo, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe memberitahukan: Jepang, AS dan Republik Korea akan berkoordinasi mendesak KonferensiTingkat Tinggi G20 yang dijadwalkan akan diadakan dari 7-8 Juli ini di Hamburg, Jerman untuk meningkatkan tekanan terhadap RDRK.