Qatar berseru menangani krisis kawasan Teluk secara “berbudaya”
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar, Mohammed bin Addulrahman Al-Thani, Kamis (31/8), menyerukan kepada negara-negara tetangga Timur Tengah dan kawasan Teluk untuk menghapuskan blokade “ilegal dan tidak berdasar” terhadap Doha, bersamaan itu menangani perselisihan secara “berbudaya”.
Menlu Qatar, Abdulrahman al-Thani. (Foto: AFP) |
Ketika berbicara di depan jumpa pers di Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, Menlu Qatar menekankan tuntutan yang meliputi 13 butir untuk menggalang kembali hubungan diplomatik yang diajukan Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE), Bahrain dan Mesir pada akhir Juni adalah “tidak bisa diterima”.
Dia menambahkan “Qatar tidak melakukan intervensi pada masalah politik negara yang lain dan tidak menerima intervensi politik pada negara lain.” Menurut dia, tidak ada yang bisa mencegah perirhal “Qatar mempunyai hubungan istimewa dengan Iran.”