Qatar berupaya menuntut negara-negara pelaksana embargo harus memberikan ganti rugi ekonomi
(VOVWORLD) - Qatar, pada Minggu (09/07), mengumumkan bahwa negara ini sedang membentuk satu komite urusan ganti rugi sebesar triliunan USD tentang kerugian-kerugian dari embargo yang dilakukan oleh negara-negara tetangga Teluk terhadap negara ini.
Ketika berbicara di depan jumpa pers di Doha, Ibukota Qatar, Menteri Hukum Qatar, Ali bin Fetais Al Marri memberitahukan bahwa komite tersebut akan menerima semua pengaduan dari sektor-sektor publik dan swasta atau para perseorangan. Komite ini akan berada dibawah pengawasan Kementerian Hukum dan Kementerian Luar Negeri Qatar.
Ilustrasi (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Pada tanggal 05/06 lalu, negara-negara Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir telah memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar, menuding negara ini membantu kaum teroris. Pada tanggal 22/06, negara-negara ini telah mengeluarkan “Ultimatum” termasuk 13 tuntutan terhadap Qatar, di antaranya meminta Qatar harus menurunkan hubungan dengan Iran, menutup Kanal Televisi Al Jazeera dan menutup satu pangkalan militer Turki di wilayah Qatar. Qatar telah menolak semua tuntutan tersebut, bersamaan itu membantah semua tuduhan bahwa negara ini berafiliasi dengan kelompok-kelompok teroris.