(VOVworld) – Puluhan ribu rakyat Afrika Selatan dan sahabat internasional, diantaranya ada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon dan kira-kira 100 pemimpin Negara dan Pemerintah telah datang di Stadion Soccer City di kota Johannesburg untuk menghadiri upacara pemakaman Almarhum Presiden Nelson Mandela. Delegasi Vietnam yang dikepalai Dao Viet Trung, Kepala Kantor Kepresidenan, Utusan Khusus Presiden Truong Tan Sang telah menghadiri upacara ini.

         Ketika berbicara di depan upacara pemakaman tersebut, pada Selasa (10 Desember), Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma menyatakan kesedihan rakyat Afrika Selatan dan dunia yang “tak bisa reda” ketika kehilangan seorang manusia besar. Presiden Jacob Zuma menegaskan bahwa perjuangan Almarhum Presiden Nelson Mandela yang tak mengenal lelah demi kebebasan serta kerendahan hati dan perasaan kasih sayang Almarhum telah memperoleh penghormatan seluruh dunia.

Upacara pemakaman Almarhum Presiden Nelson Mandela diadakan secara khidmat
di Stadion Soccer City di kota Johannesburg
(Foto: vov.vn)

      Sekjen PBB, Ban Ki-moon dengan terharu menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Almarhum dan seluruh rakyat negeri Afrika Selatan. Sekjen Ban Ki moon beranggapan bahwa bukan hanya Afrika Selatan yang kehilangan pahlawan bangsa, melainkan seluruh dunia juga kehilangan seorang sahabat yang tercinta dan seorang pembimbing; bersamaan itu memuji Almarhum sebagai salah seorang pemimpin paling besar pada zaman.

        Sementara itu, dalam pidatonya, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menegaskan: “Perjuangan dan kemenangan Almarhum Presiden Mandela juga merupakan kemenangan seluruh dunia”. Presiden AS menganggap Almarhum sebagai “tokoh raksasa dari sejarah” dan memberikan ilham kepada seluruh dunia./.