Rakyat di bagian Timur Ukraina tidak memundurkan saat melakukan referendum.
(VOVworld) - Pemimpin Republik Rakyat Donetsk yang disebutkan sendiri, Andriy Purgin, pada Kamis (8 Mei) memberitahukan: Para legislator daerah telah menolak memundurkan saat melakukan referendum untuk mengkonfirmasikan status kawasan ini dan memutuskan tetap melakukan referendum pada 11 Mei ini. Menurut hemat Andriy Purgin, keputusan tersebut diesahkan dalam sidang para legislator di provinsi Donetsk pada Kamis (8 Mei). Dia menekankan: Ini bukanlah keputusan kami, tapi keputusan rakyat Donbass. Rakyat Donbass punya kesempatan untuk melaksanakan keinginan mereka dan kami tidak berhak mencampakkan kesempatan ini.
Wakil Republik Rakyat Donetsk mengadakan jumpa pers
untuk menyatakan akan terus melakukan referendum
pada tanggal 11 Mei ini.
(Foto: qdnd.vn)
Sebelumnya pada hari yang sama, para demonstran di provinsi Luhansk, di bagian timur Ukraina, juga menolak seruan Presiden Rusia, Vladimir Putin tentang penundaan referendum mengenai masa depan kawasan dan referendum tetap berlangsung seperti rencana semula yaitu pada tanggal 11 Mei ini.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, penjabat Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan Ukraina, Andriy Parubiy, pada Kamis (8 Mei) menyatakan: Kiev akan terus menggelarkan operasi militer untuk menumpas para demonstran di bagian timur negara ini dan mencegah usaha federalisasi Ukraina./.