(VOVworld)- Suasana menyambut Hari Natal pada Rabu malam (24 Desember) dari kira-kira 230 ribu umat Katolik di 85 gereja dari 3 provinsi gerejani di kota Hanoi berlangsung di tengah-tengah kegembiraan. Di semua gereja dan hampir di semua jalan raya dihiasi oleh warna merah, hijau dan simbol-simbol kelahiran Jesus. Gereja Kathedral Hanoi dihiasi secara megah dan remang-remang. Selain Gereja Kathedral, ribuan umat Katolik juga bergelora berkumpul di gereja-gereja lain seperti: gereja Ham Long, gereja Thai Ha, gereja Lang Tam…. Suasana menyambut Hari Natal juga meliputi seluruh jalan raya, jalan-jalan baru, sektor kuno kota Hanoi. Saudari Nguyen Thi Thu Hien, warga kota Hanoi mengatakan:
“Saya merasa sangat gembira. Pada hari-hari ini saya punya kesempatan untuk main-main di udara luar. Dari warung-warung kopi dan restoran-restoran, semuanya dihiasi indah. Toko-toko yang menjual benda-benda Hari Natal sangat ramai”.
Banyak orang berkumpul di depan Gereja Kathedral di kota Hanoi
untuk merayakan Hari Natal 2014
(Foto: vov.vn)
Bersama dengan rakyat di seluruh negeri, pada Rabu malam (24 Desember), rakyat kota Ho Chi Minh mempunyai malam Natal yang aman sentosa dan hangat. Tidak hanya di pusat kota, melain juga di kabupaten Thu Duc, Tan Phu, Go Vap dan distrik 8 dimana ada banyak umat Katolik, suasana menyambut Hari Natal juga meliputi semua tempat. Saudari Julia Backer, wisatawan Kanada memberitahukan:
“Ini untuk pertama kalinya, saya datang di Vietnam. Hari Natal di sini sangat hangat. Orang dan jalan-jalan di sini sangat ramai. Saya suka melewati jalan-jalan dan berbaur pada kerumunan orang. Selamat Hari Natal yang aman sentosa dan sehat kepada semua orang”.
Di kota Kontum, pada Rabu malam (24 Desember), kira-kira seratus ribu umat Katolik dan Protestan juga gembira menyambut Hari Natal di Gereja Kayu, Gereja Tan Huong, Keuskupan Kon Tum. Sehubungan dengan Hari Natal 2014, umat Katolik Dong Nai mengadakan banyak aktivitas untuk berkiblat ke masyarakat seperti: mengunjungi dan menyampaikan bingkisan kepada para pasien di Rumah Sakit Jiwa Pusat, memberikan pakaian dan alat permainan kepada anak-anak di rumah yatim piatu.
Suasana Hari Natal juga bergelora di banyak negara di dunia. Dalam pesan sehubungan dengan Hari Natal yang dikirim kepada komunitas etnis minoritas Katolik di Timur Tengah, Paus Franciskus mengimbau kepada mereka supaya
“mempertahankan secara mantap kepercayaan” dan tidak merasa takut terhadap kebangkitan organisasi-organisasi teror. Beliau juga menginginkan agar mereka mendorong perdamaian di kawasan. Di Bethelehem, ribuan wisatawan dan para umat Katolik dari seluruh dunia berziarah dan berkumpul di sini untuk menyambut Hari Natal dalam suasana yang hangat di tempat yang pernah menyaksikan kelahiran Jesus. Sebelum Hari Natal di Bethlehem, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengirim pesan khusus kepada dunia, diantaranya mengimbau keadilan untuk rakyat Palestina terhadap kedudukan Israel selama puluhan tahun ini. Di Jerman, warga berkumpul di Lapangan Romerberg di kota Frankfurt untuk menghadiri pekan raya Hari Natal yang terbesar pada tahun 2014. Tanpa memperdulikan kecemasan tentang keamanan, pusat Paris, Ibukota Perancis menjadi lebih ramai dan lebih hangat pada malam Hari Natal. Di Amerika Serikat, citra Santa Clause, simbol Hari Natal juga muncul di semua jalan kota New York. Malam Hari Natal juga menjadi lebih hangat di tempat-tempat yang sedang terjadi perang dan bentrokan seperti Irak dan Suria. Di Sierra Leone, festival-festival Hari Natal tahun ini ditunda karena kekhawatiran terhadap wabah Ebola./.