Rakyat Ukraina Timur berduyun-duyun mengungsi
(VOVworld) - Pada hari -hari ini, puluhan ribu penduduk yang tinggal di propinsi- propinsi di dekat perbatasan Ukraina Timur telah berduyun-duyun menuju ke jalan raya nasional dengan harapan mencari satu tempat di kereta- kereta api untuk lepas dari kawasan dimana sedang terjadi bentrokan-bentrokan yang berdarah-darah antara pasukan Pemerintah dengan pasukan penuntut federasilasi, sehingga menimbulkan banyak korban.
Ketika berbicara kepada kalangan pers pada Sabtu ( 12 Juli), pemimpin pasukan milisia daerah Igor Strelkov memberitahukan bahwa arus- arus penduduk yang meninggalkan dua propinsi Lugansk dan Donetsk untuk mencari tempat perlindungan masih diteruskan, sementara itu serangan- serangan dengan meriam di sekitar dua propinsi ini tetap terus terjadi. Menurut statistik sementara, telah ada sekit-dikitnya 70.000 penduduk yang meninggalkan kota Donetsk untuk mencai tempat perlindungan.
Situasi bentrokan telah menjadi panas kembali setelah Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyatakan menghentikan gencatan senjata pada 1 Juli dan membuka kembali operasi militer terhadap dua propinsi Lugansk dan Donetsk yang pernah diduduki pasukan milisia daerah pada bulan April lalu.
Bersangkutan dengan situasi Ukraina, Juru bicara dari Presiden Ukraina Petro Poroshenko memberitahukan bahwa , Presiden Rusia Vladimir Putin dan timpalannya dari Ukraina Petro Poroshenko bisa akan melakukan pertemuan pada 14 Juli ini di Brasil./.