(VOVworld)- Sekolah Menengah Atas (SMA) Spesialis “Quoc Hoc Hue” pada Senin (7 Oktober) telah menyelenggarakan upacara berduka cita atas Wafatnya Jenderal Vo Nguyen Giap.
Ketika mendapat kabar, Jenderal Vo Nguyen Giap wafat, seluruh guru dan pelajar SMA Quoc Hoc Hue, semuanya memberikan ucapan berduka cita yang tak terhingga besar-nya terhadap Beliau. Pak Guru , Nguyen Dinh Thi, Wakil Kepala SMA Spesialis Quoc Hoc Hue mengatakan: “Sekolah kami menyelenggarakan upacara berduka cita akan wafatnya Jendral Vo Nguyen Giap. Membakar dupa, meletakkan karangan bunga, mengenangkan kembali riwayat hidup Almarhum dan berteladan pada langgam kerja dan moral Presiden Ho Chi Minh dan Jenderal Vo Nguyen Giap. Sekolahan kami membuka kamar tradisional untuk melihat kembali gambar Beliau”.
Lahir dari satu keluarga budayawan ajaran Konghucu dipropinsi Quang Binh, pada tahun 1925, Jenderal Vo Nguyen Giap meninggalkan Sekolah Dasar di propinsi Dong Hoi menuju ke kota Hue untuk kuliah di SMA spesialis Quoc Hoc Hue. Pada waktu belajar di sana, Jendral Vo Nguyen Giap selalu menjadi pelajar pandai.
Bersangkutan dengan peristiwa ini, opini umum dan pers di banyak negara pada hari-hari ini terus memuji Jenderal Vo Nguyen Giap sebagai “Pahlawan kemerdekaan”, “Sang Jenderal yang sempurna”; “Seorang ahli strategi yang ulung”, “Pencipta sumber ilham bagi kebebasan di seluruh dunia”.
Ketika mendapat berita wafatnya Jenderal Vo Nguyen Giap, Ketua Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa, Samdech Chia Xim, Ketua Majelis Tinggi Kerajaan Kamboja mengirim tilgram ucapan dukacita kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong dan KS PKV. Tilgram ini tertulis: Bapak Vo Nguyen Giap, seorang pemimpin Partai Komunis Vietnam yang telah memberikan sumbangan besar kepada perang perlawanan menentang kolonialis dan imperialis, merebut kemerdekaan bangsa, membangun Tanah Air Vietnam menurut jalan sosialis. Wafatnya Bapak Vo Nguyen Giap merupakan satu kehilangan besar bagi Partai Komunis dan rakyat Vietnam.
Komite Sentral Partai Rakyat Laos telah mengirim tilgram dukacita atas wafatnya Jenderal Vo Nguyen Giap. Tilgram tersebut menekankan: Jendral adalah seorang murid yang terkemuka dan dekat dari Presiden Ho Chi Munh agung, adalah Jendral Vietnam yang pertama dari Vietnam, dalah Panglima Umum Tertinggi Tentara Rakyat Vietnam heroik, dicintai dan dikagumi oleh rakyat Vietnam dan sahabat internasional. Jenderal adalah seorang yang memberikan banyak sumbangan aktif dan besar dalam membangun, memupuk dan mengembangkan hubungan persahabatan besar, persatuan istimewa dan kerjasama komprehensif Vietnam- Laof.
Jenderal Vo Nguyen Giap akan hidup selama-lamanya
(Foto: vtc.vn)
Kementerian Luar Negeri Urugoay pada Minggu (6 Oktober) mengumumkan tilgram yang dikirim oleh Presidennya, Jose Mujica kepada Presiden Vietnam, Truong Tan Sang, yang isinya menyatakan dukacita atas wafatnya “Jenderal Vo Nguyen Giap yang heroik”. Presiden Jose Mujica menegaskan bahwa Jenderal Vo Nguyen Giap adalah seorang stratik yang ulung dan adalah orang yang menciptakan sumber inspirasi kepada kebebasan di seluruh dunia ketika “menyebarkan kepercayaan kepada faktor manusia adalah kunci kemenangan”.
Sekjen Partai Gerakan Sayap Kiri Solidaritas Republik Dominikana (MIU), Miguel Mejia juga mengirim tilgram dukacita dan menyatakan solidaritas kepada pimpinan Partai Komunis Vietnam atas wafatnya Jenderal Vo Nguyen Giap. Dia menekankan bahwa wafatnya Jenderal Vo Nguyen Giap telah meninggalkan penderitaan yang besar, tidak hanya bagi rakyat Vietnam saja, tapi juga gerakan revolusi di dunia. Semua sumbangan dan pengorbanan yang diberikan Jenderal Vo Nguyen Giap selalu menjadi sumber ilham bagi semua orang yang sedang diatas jalan perjuangan demi kebebasan, kebahagiaan dan perdamaian yang sebenarnya bagi bangsanya.
Di Jerman, koran Suddeutsche memuat artikel yang berjudul: “Tokoh revolusioner yang melalui banyak peperangan” yang isinya menceritakan riwayat dan jasa Jenderal Vo Nguyen Giap. Sementara itu, artikel di “Harian” (TAZ) dari Jerman menegaskan bahwa rakyat Vietnam menyebutkan Jenderal Vo Nguyen Giap sebagai pahlawan bangsa dan semuanya mencintai dan menghormati beliau seperti Presiden Ho Chi Minh.
Sedangkan di Jepang, koran Asahi edisi hari Senin (7 Oktober) memuat artikel yang menegaskan bahwa Jenderal Vo Nguyen Giap adalah “Pahlawan bangsa" dan wafatnya beliau adalah “kehilangan yang besar bagi Partai Komunis, Negara dan Tentara Vietnam”. Menurut koran ini, Jenderal Vo Nguyen Giap tidak hanya sebagai seorang Jenderal yang terkenal dalam masa perang saja, tapi juga adalah orang yang punya watak yang tulus, mencintai alam dan menghormati sejarah./.