Rakyat Vietnam terus memberikan sumbangan pendapat kepada Rancangan Amandemen UUD-1992.

(VOVworld) - Pada konferensi  memberikan sumbangan pendapat kepada Rancangan Amandemen Undang-Undang Dasar - tahun 1992 (UUD-1992) yang diadakan oleh Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam kota Ho Chi Minh pada Selasa (26 Februari), para peserta telah memberikan sumbangan pendapat kepada isi-isi kongkrit. Tentang pasal 21 mengenai hak hidup, banyak  peserta  mengatakan bahwa rancangan UUD belum jelas dalam menentukan masalah itu, harus lebih memperjelas lagi, karena ini adalah hak yang amat penting. Pasal 68 dan beberapa pasal lain  mengatakan: Hak-hak dilaksanakan menurut  ketentuan hukum. Para peserta  minta  diamandir   dengan kalimat: “menurut ketentuan Undang-Undang”, karena Undang-Undang diberlakukan oleh Majelis Nasional untuk menjamin hak asasi manusia dan hak warga negara. Sedangkan, pasal 30 mengatakan: Warga negara berhak memberikan suara ketika Negara menyelenggarakan  referendum”. Tentang hal ini, para peserta beranggapan bahwa harus diletakkan di posisi yang lebih jelas dan menegaskan hak inisiatif dari penduduk.

Rakyat Vietnam terus memberikan sumbangan pendapat kepada Rancangan  Amandemen UUD-1992. - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto:vietnamplus.vn)

          Para peserta juga  sepakat terus  menegaskan  kepemimpinan Partai Komunis untuk menjamin keadilan  sosial dan sesuai dengan aspirasi seluruh rakyat. Profesor, Dokter Tran Dong A memberitahukan: “Menurut hemat saya,  pada keadaan sekarang,  Undang-Undang Dasar harus  menentukan jelas  dan mengkodefikasikan kekuatan sistim politik kita  yang telah diakui oleh dunia, dari poros kepemimpinan  Partai Komunis Vietnam sampai fundasi dan  basis politik. Dengan begitu, barulah sesuai dengan  perubahan Tanah Air, pada latar belakang integrasi dunia, pada saat situasi internasional mengalamai perubahan yang mendalam dan rumit, barulah bisa dilaksanakan dan menghindari hal-hal yang telah mendapat penilaian dalam Resolusi Sidang Pleno ke-4 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam”.

          Juga pada hari yang sama, di kota Nha Trang, provinsi Khanh Hoa (Vietnam Tengah),  Pengurus Besar Federasi Wanita Vietnam telah mengadakan Konferensi kelompok-kelompok wanita untukmemberikan sumbangan pendapat kepada rancangan amandemen UUD-1992.  Para peserta  telah berfokus pada  masalah-masalah seperti  metode  melaksanakan kekuasaan Negara dari rakyat, hak asasi manusia,  hak warga negara dan pembelaaan UUD dll…/.


Berita Terkait

Komentar

Yang lain