(VOVworld)- Pada Sabtu, (29 Desember), di kota Hanoi berlangsung rapat umum kenegaraan untuk memperingati ulang tahun ke-40 kemenangan bersejarah “Hanoi-Dien Bien Phu di udara”. Ini merupakan peristiwa yang paling penting dalam serentetan aktivitas-aktivitas untuk memperingati kemenangan “Hanoi-Dien Bien Phu di udara” yang sudah berlangung selama berbulan-bulan ini di seluruh Vietnam. Para pemimpin Partai Komunis, Negara, Pemerintah, Majelis Nasional, Front Tanah Air Vietnam, wakil berbagai lapisan tentara dan rakyat Vietnam serta para utusan internasional, para atase militer banyak negara dan lain-lain juga menghadiri rapat umum ini.

Dalam pidatonya depan rapat umum tersebut, Presiden Negara Vietnam Truong Tan Sang menilai tinggi kemenangan “Hanoi-Dien Bien Phu di udara”, menganggap ini sebagai kemenangan yang punya arti zaman yang mendalam, memberikan sumbangan penting untuk mencapai kemenangan total perang perlawanan menentang Amerika Serikat yang dilakukan oleh bangsa Vietnam. Hanya dalam waktu 12 hari siang malam melakukan pertempuran secara gagah berani, gigih, cerdik dan kreatif, tentara dan rakyat Vietnam telah mengalahkan serangan udara strategis  berskala besar yang belum pernah ada dengan pesawat terbang B-52 yang dilakukan oleh Amerika Serikat, mencapai kemenangan “Hanoi-Dien Bien Phu di udara”, menembak jatuh 81 pesawat terbang berbagai jenis dari Amerika Serikat, diantaranya ada 34 pesawat terbang B-52, membasmi dan menangkap ratusan pilot Amerika Serikat. Ini juga untuk pertama dalam sejarah, supra benteng terbang B-52 Amerika Serikat menderita kekalahan dan angkatan udara Amerika Serikat telah menderita kerugian hebat. Setelah kekalahan ini, penguasa Amerika Serikat harus menghentikan pemboman terhadap Vietnam Utara, menerima kembali ke meja perundingan dan kemudian menandatangani Perjanjian Paris tentang penegakan kembali perdamaian di Vietnam. Presiden Truong Tan Sang menunjukkan: "Waktu akan lewat, kemenangan “Hanoi-Dien Bien Phu di udara” untuk selama-lamanya merupakan simbol dari semangat yang gigih, gagah berani, cerdik dan kreatif, merupakan kebanggaan untuk bangsa, tentara dan rakyat Vietnam, merupakan salah satu kemenangan yang cemerlang dalam sejarah menentang agresor dari bangsa Vietnam heroik, mencatat secara mendalam selar perjuangan revolusioner yang cemerlang dari rakyat Vietnam pada zaman Ho Chi Minh”.

Presiden Truong Tan Sang juga menekankan pelajaran-pelajaran dari  kemenangan bersejarah “Hanoi-Dien Bien Phu di udara” pada 40 tahun lalu yang punya nilai besar pada latar belakang Vietnam sedang melaksanakan pembaruan, industrialisasi dan modernisasi Tanah Air. Presiden Truong Tan Sang, atas nama Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam, menyatakan terimasih mendalam terhadap sokongan dan bantuan sepenuh hari yang diberikan oleh negara-negara sosialis sesaudara, sahabat internasional, rakyat pecinta perdamaian dan keadilan di dunia, diantaranya ada rakyat Amerika Serikat terhadap usaha membela Tanah Air dari rakyat Vietnam. “Mengalami  kerusakan-kerusakan yang hebat dan pengorbanan yang besar dalam masa peperangan, lebih dari siapapun, rakyat Vietnam sangat menghargai perdamaian untuk membangun dan mengembangkan Tanah Air. Mewariskan dan mengembangkan tradisi damai dari bangsa Vietnam, menutup masa lampau dan berkiblat ke masa depan, rakyat Vietnam selalu ingin memperkuat hubungan persahabatan, kerjasama dan saling berkembang dengan semua negara di dunia, diantaranya ada Amerika Serikat menurut semangat Vietnam adalah sahabat, mitra yang terpercaya dan anggota yang bertanggung-jawab dalam komunitas internasional, mempertahankan lingkungan yang damai dan statil untuk mensukseskan usaha industrialisasi dan modernisasi, membela dengan mantap kemerdekaan, kedaulatan, penyatuan, keutuhan wilayah dan kepentingan Tanah Air”.

Juga di depan rapat umum tersebut, wakil kekuatan-kekuatan yang langsung melakukan pertempuran dan mengabdi operasi Dien Bien Phu di udara dan wakil generasi muda Vietnam telah menyatakan tekad tempur, mewariskan dan mengembangkan nilai kemenangan “Hanoi-Dien Bien Phu di udara” dalam usaha membangun dan membela Ibu Pertiwi dewasa ini./.