(VOVworld) - Pada Sabtu pagi (12 April) , di kota Hanoi, Himpunan Hemofilia Vietnam berkoordinasi dengan Institut Hematologi dan Transfusi Darah Pusat  mengadakan rapat umum  untuk menyambut hari Hemofilia Dunia (17 April) dengan pesan: “Mempersempit kesenjangan – Konektivitas masyarakat”.

Diprakirakan,  di Vietnam, ada kira-kira 6 000  pasien Hemofilia, diantaranya ada kira-kira 30% jumlah peasien yang ditemukan dan dirawat secara permanen. Dokter Nguyen Thi Mai, Kepala Bagian Pengobatan Hemofilia, Institut Hematologi dan Transfusi Darah Pusat memberitahukan bahwa karena kurang pengetahuan tentang penyakit ini, maka hampir semua  pasien terlambat ditemukan dan  terlambat  mendapat  perawatan, sehingga menimbulkan kesulitan dalam pengobatan. Dia memberitahukan: “Hemofilia  adalah penyakit keturunan, pasien menyandang  penyakit seumur hidup-nya,  sehingga membuat pasien mengalami pendarahan  dan kambuh  berulang kali. Jika tidak diobati, pasien akan menderita  cacad, mengalami deformasi persendian, sehingga pasien tidak bisa  berjalan . Biaya  pengobatan-nya  besar”./.