(VOVWORLD) - Menurut Panitia Penyelenggara Upacara Pemakaman, terhitung sampai pukul 18.00 tanggal 20/3, ada 393 rombongan dengan jumlah kira-kira 17.000 orang telah datang melayat mantan PM Phan Van Khai.
para tamu mencatat buku perkabungan mantan PM Phan Van Khai . (Foto: vnplus) |
Di antaranya ada 250 rombongan dan banyak warga yang datang melayat kepada PM Phan Van Khai di Aula Thong Nhat, Kota Ho Chi Minh. Hampir 150 rombongan perutusan di dalam dan luar negeri, berbagai kementerian, instansi, ormas di Pusat, daerah, banyak warga Ibukota Hanoi telah datang berziarah kepada PM Phan Van Khai di Pusat Konferensi Internasional, jalan Le Hong Phong, No.11, Kota Hanoi.
Untuk menyatakan simpati dan rasa hormat, banyak warga telah menempuh jalan panjang-nya ratusan kilometer dari semua propinsi dan kota untuk datang membakar hio mengenangkan pemimpin agung ini. Mereka menyatakan rasa kasih sayang dan hormat terhadap mantan PM Phan Van Khai karena cara hidup sederhana, dekat rakyat dan sepenuh hati membantu orang-orang yang menjumpai kesukaran. Bapak Duong Van Bao, seorang veteran perang memberitahukan:
“Saya mujur bisa mengunjungi Beliau di hampung halaman. Kenang-kenangan itu tidak pernah dilupakan kami. Beliau selalu tersenyum, dekat dan sepenuh hati, sebagai seorang paman dalam keluarga. Kami adalah prajurit. Kami datang berziarah untuk melepas beliau ke tempat beristirahatan terakhir”.
Sedangkan, bagi orang-orang yang berkesempatan bekerja dengan PM Phan Van Khai, ajaran-ajaran dari seorang PM yang dekat, sederhana dan punyai pandangan mata yang menjahui dan tegas.
Upacara berziarah kepada mantan PM Phan Van Khai berlangsung sampai dengan akhir tanggal 21/03. Upacara belasungkawa akan diadakan dengan khidmat pada Kamis pagi (22/3) di Aula Thong Nhat.
Di Pusat Konferensi Internasional, Jalan Le Hong Phong, No 11, Kota Hanoi, rombongan-rombongan di dalam dan luar negeri terus datang berziarah kepada PM Phan Van Khai.
Terhitung sampai Rabu pagi (21/3), ada 210 rombongan di dalam dan luar negeri yang datang berziarah kepada PM Phan Van Khai, seperti berbagai Kedutaan Besar (Kedubes), misalnya Kuba, Brasil, Nigeria, Bulgaria, negara-negara ASEAN, misalnya Brunei Darussalem, Malaysia, Myanmar, Thailand, Filipina, Indonesia dan lain-lain.... Neol Sirvigon, Dubes Filipina di Vietnam mengatakan: “Kami tahu bahwa PM Phan Van Khai adalah seorang pemimpin yang memberikan banyak sumbangan dalam usaha pembaruan di Vietnam. Khusus-nya, PM Phan Van Khai mencapai banyak prestasi dalam masa bakti-nya selaku Kepala Pemerintah Vietnam. Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh rakyat Vietnam dan keluarga mantan PM Phan Van Khai”.