(VOVworld) – Pada Kamis (3 Januari), Komite demi penyatuan dan perdamaian Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea telah mengeluarkan pesan untuk memanifestasikan keinginan memperbaiki hubungan dengan Republik Korea.

Kantor Berita Sentral Korea  (KCNA) mengutip pernyataan Komite demi penyatuan dan perdamaian RDR Korea bahwa persatuan dan penyatuan antara dua bagian negeri Korea merupakan kecenderungan bersama yang tidak bisa dibalikkan. Pernyataan tersebut menunjukkan: “Kami akan memantau sikap pemerintah Republik Korea pada masa depan”.


Pada Rabu (1 Januari), dalam pesan awal tahun 2013, Pemimpin RDR Korea, Kim Jong Un telah mengimbau penghentian konfrotasi antara dua bagian negeri Korea. Ini dianggap sebagai keinginan RDR Korea dalam memperbaiki hubungan dengan pemerintah baru Republik Korea mendatang. Akan tetapi, segera setelah itu pihak Republik Korea telah menolak pidato awal tahun yang dilakukan oleh pemimpin Kim Jong Un.

Menteri urusan Penyatuan Republik Korea, Yu Woo-Ik menegaskan bahwa pidato Kim Jong Un tidak mengeluarkan “satu permintaan yang bersifat terobosan” manapun. Dia berpendapat bahwa Republik Korea punya cukup alasan untuk menyangsikan keinginan pemimpin RDR Korea tersebut./.