(VOVworld) – Pada Selasa (5 Maret), Markas Komando Tertinggi Tentara RDR Korea memperingatkan akan menghapuskan perjanjian gencatan senjata yang  ditanda-tangani setelah perang antar-Korea 1950-1953. Dalam pernyataan ditayangkan di Televisi Negara untuk mengutuk politik permusuhan dari Amerika Serikat dan Republik Korea terhadap RDR Korea, jurubicara tentara RDR Korea menegaskan bahwa tentara negara ini akan memberikan langkah-langkah balasan yang lebih banyak dan keras lagi.


Negara ini secara simultans memutus hubungan hotline dan sementara menghentikan pekerjaan delegasi-nya di desa gencatan senjata, Panmunjom dimana para utusan Pyongyang dan Seoul selalu mengadakan pertemuan-pertemuan, hubungan dan pertukaran bilateral. Pernyataan tersebut dikeluarkan segera setelah Amerika Serikat dan Republik Korea resmi mengawali latihan perang bersama tahunan yang bernama “Garuda muda” dari 1 Maret sampai 30 April.

Selain itu, dua negara ini juga berencana menjalankan latihan perang “solusi kunci” dari 11 sampai 21 Maret guna memperkuat kemampuan defensif. Pyongyang telah memprotes secara kuat latihan-latihan perang ini, menganggap ini sebagai tindakan provokatif dan memanifestasikan politik permusuhan Amerika Serikat-Republik Korea terhadap negara ini./