RDR Korea mengeluarkan syarat dialog dengan AS dan Republik Korea.
(VOVworld) - Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea pada Kamis (18 April) telah mengeluarkan sayrat dialog untuk mengadakan dialog dengan Republik Korea dan Amerika Serikat (AS) dengan maksuk mengurangi ketegangan di semenanjung Korea, di antaranta ada soal menghapuskan sanksi-sanksi PBB dan menjamin menghentikan semua latihan perang militer bersama Republik Korea dan AS dalam masa depan.
Ilustrasi
(Foto: vietnamplus.vn)
Kantor Berita Sentral Korea telah mengutip pernyataan Komite Pertahanan RDR Korea yang menunjukkan: Supaya Pyong Yang memulikan kembali dialog, AS dan Republik Korea harus menghentikan tindakan provokasi, minta maaf akan tindakan-tindakan provokasi yang mereka lakukan serta menjamin tidak melakukan “
main perang nuklir” guna mengancam RDR Korea. Pernyataan ini juga menyerukan kepada Washington dan Seoul supaya menarik semua senjata nuklir yang telah digelarkan di Republik Korea dan di sekitar semenanjung Korea, bersamaan itu menjamin tidak digelarkan lagi dalam masa depan.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Menteri Penyatuan Republik Korea Ryoo Kihl-jae telah menolak desas desus yang mengatakan bahwa Seoul telah mengadakan satu pertemuan rahasia dengan Pyong Yang setelah negara ini mengeluarkan usulan mengadakan pembicaraan antar Korea untuk memecahkan masalah yang bersangkutan dengan zona industri bersama Kaesong. Pada pekan lalu, Republik Korea telah meminta kepada Pyong Yang supaya kembali ke meja perundingan untuk bersama-sama mencari solusi membawa zona industri Kaesong beraktivitas secara normal, tapi pihak RDR Korea telah menolaknya./.