RDR Korea menyatakan pemilikan rudal strategis
(VOVworld) - Dalam acara warta berita Kantor Berita sentral Korea (KCNA) pada Selasa (9 Oktober), Juru Bicara Komite Pertahanan Korea menyatakan bahwa negara ini telah memiliki “
pasukan rudal strategis" yang mampu melakukan serangan terhadap negara Amerika Serikat, bersamana itu menegaskan bahwa “
Pyong Yang siaga menghadapi semua musuh”.
Rudal RDR Korea.
(Foto: tinmoi.vn)
Pernyataan di atas dianggap memberikan balasan terhadap permufakatan Amerika Serikat-Republik Korea yang baru saja dicapai tentang meingkatkan jarak tembak rudal Republik Korea.
Pada hari yang sama, Presiden Republik Korea Lee Myung Bak dalam sidang kabinet telah meminta kepada Menteri Pertahanan negara ini supaya cepat mengembangkan bermacam-macam jenis rudal jarak jauh supaya cepat bisa dioperasikan. Juru Bicara Gedung Hijau Park Jeong–ha memberitahukan bahwa di sidang itu, Presiden Lee Myung Bak menekankan bahwa “
Kementerian Pertahanan sebaiknya cepat mengembangkan teknologi supaya semua jenis rudal baru digunakan secepat mungkin. Kalau masalah ini menuntut anggaran keuangan negara, maka Kementerian Keuangan harus secara proaktif bekerjasama”. Republik Korea punya rencana selama waktu 5 tahun mendatang akan menggelarkan rudal balistik yang jarak tembak-nya 550 Km dan 800 Km. Informasi ini diajukan setelah Seoul dan Washington mencapai permufatakan tentang peningkatan jarak tembak rudal Republik Korea dari 300 Km sekarang menjadi 800 Km, untuk memberikan reaksi lebih baik terhadap “
semua ancaman rudal dari RDR Korea”./.