RDRK berseru kepada Jepang supaya jangan campus tangan terhadap masalah denuklirisasi
(VOVWORLD) - Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) telah berseru kepada Jepang supaya jangan campus tangan terhadap masalah-masalah denuklirisasi, bersamaan itu mengatakan bahwa Tokyo tidak bersangkutan dengan permufakatan-permufakatan di pertemuan puncak Amerika Serikat (AS) – RDRK, pada 12/6 lalu, di Singapura.
Ketika berbicara di depan lokakarya tentang perlucutan senjata dengan disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Selasa (26/6), Ju Yong-chol, seorang diplomat RDRK di Geneva memberitahukan bahwa Jepang jangan campus tangan terhadap masalah denuklirisasi di Semenanjung Korea karena mereka bukan peserta pentandatanganan Pernyataan Panmunjom antara dua bagian negeri Korea, juga bukan peserta permufakatan puncak antara RDRK dan AS di Singapura.
Pada lokakarya tersebut, selain Jepang, Austria, Australia, Argentina dan negara-negara lain juga mengulang kembali seruan upaya-upaya denuklirisasi RDRK dan diplomat Ju yong-chol memberitahukan bahwa seruan-seruan ini tidak bisa diterima.