RDRK: Hanya melakukan perundingan tentang denuklirisasi dengan AS kalau semua ancaman telah dihapus
(VOVWORLD) - Kantor Berita Sentral Korea (KCNA), pada Senin (16 September), telah mengutip satu pernyataan kalangan otoritas Kementerian Luar Negeri (Menlu) Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) yang memberitahukan bahwa perundingan tingkat staf ahli yang baru dengan Amerika Serikat (AS) mungkin akan berlangsung “pada beberapa pekan yang akan datang”, tapi menekankan semua perundingan tentang denuklirisasi hanya mungkin berlangsung setelah semua ancaman terhadap Pyong Yang dihapus sepenuhnya.
Dalam pernyataan-nya, Kepala Direktorat urusan masalah-masalah Benua Amerika dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RDRK memperingatkan bahwa AS adalah pihak yang memutuskan pertemuan mendatang sebagai “pintu peluang” atau akan menimbulkan satu krisis. Pernyataan tersebut menunjukkan jelas pandangan Pyong Yang yaitu bisa membahas denuklirisasi kalau semua ancaman dan rintangan yang bisa merugikan sistim keamanan dan merintangi perkembangan RDRK dihapus sepenuhnya.
Pejabat tersebut berharap supaya berlangsung-nya perundingan tingkat staf ahli yang ditunggu pada beberapa hari mendatang akan merupakan pertemuan yang baik, tapi hal ini bergantung pada usulan apa yang disampaikan oleh AS di pertemuan ini.